Palembang, IDN Times - Sejumlah wilayah di Palembang mengalami hujan pagi ini. Kejadian itu disambut masyarakat, sebab sejak beberapa waktu terakhir kualitas udara di Palembang memburuk akibat kemarau dan asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Namun di balik hujan saat musim kemarau, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), meminta masyarakat mewaspadai kontak langsung dengan air hujan tersebut, termasuk bagi kendaraan.
"Dampak air hujan di musim kemarau dengan tingkat keasaman sangat parah. Air hujan tersebut menjadi korosif sehingga merusak peralatan atau perangkat berbahan logam," ungkap Kepala Stasiun Klimatologi Kelas 1 Sumsel, Wandayantolis, Kamis (7/9/2023).