Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Fahlevi menyatakan, hal yang wajar kalau Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim membuat keputusan penghapusan Ujian Nasional (UN) mulai tahun 2021 mendatang.
Karena, Menurut Riza, dengan tidak adanya UN, sama halnya dengan mencanangkan rasa merdeka dalam belajar bagi guru dan siswa.
"Jika UN dijadikan penentu kelulusan, maka artinya hak guru dan siswa dirampok. Jika UN mengintervensi kelulusan siswa, padahal standarnya belum tahu persis karakter siswa dari awal hingga akhir masa sekolah. Dengan assesment kompetisi dan survei karakter siswa, diyakini ini bisa menjadi proses penilaian lulus tidaknya siswa," kata dia, Rabu (11/12).