Herman Deru Lantik Adik Kandung dan Anak Wagub Sumsel

Herman Deru melantik adik kandungnya yang terpilih sebagai Bupati OKU Timur, yakni Lanosin Hamzah. Lanosin berpasangan dengan Adi Nugraha sebagai pemimpin OKU Timur untuk lima tahun ke depan.

Saat pelantikan, nama Lanosin dan Adi Nugraha menjadi orang yang pertama diambil sumpah. Mereka hadir untuk menandatangani Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai kepala daerah terpilih.

Urutan kedua ada nama Panca Wijaya Akbar sebagai Bupati Ogan Ilir 2020-2025. Panca merupakan anak Wakil Gubernur Sumsel yang dilantik besama pasangannya Ardani. Lalu Bupati Musi Rawas (Mura) terpilih, Ratna Machmud yang merupakan bibi dari Wali Kota Lubuk Linggau SN Prana Putra Sohe. Ratna berpasangan dengan Suwarti memenangkan Pilkada Mura setelah menumbangkan petahana.

Selanjutnya di Kabupaten Muratara, ada pasangan Devi Suhartoni dan Innayatullah yang juga dilantik. Lalu petahana OKU, Kuryana Azis-Johan Anuar dan petahana OKU Selatan Popo Ali Martopo-Solehien Abuasir.

"Tidak ada perbedaan melantik adik sendiri sebagai Bupati, sama saja rasanya. Tapi semoga ayah dan ibu menyaksikan," ujar Deru.

Usai pelantikan, Deru meminta Bupati dan Wabup terpilih langsung berkoordinasi dengan anggota DPRD setempat. Menurutnya, mereka dapat segera membahas Rencana Pembangunan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Setelah pelantikan enam kepala daerah terpilih, saya mau mereka langsung bekerja. Sebagai kepala daerah yang memimpin pembangunan, masyarakat, keuangan. Kita berikan mereka waktu untuk berkoordinasi," jelas dia.

Tak hanya itu, permasalahan Sumsel dalam menyelesaikan pandemik COVID-19 masih menjadi prioritas, termasuk pencegahan karhutla dan pengentasan kemiskinan. Menurut Deru, kepala daerah harus lebih proaktif menyelesaikan permasalahan di tempatnya.

"Syaratnya jangan terlalu banyak meninggalkan tempat. Jangan terlalu banyak menjadi Bupati di Jakarta. Boleh saja kalau ada urusan keluarga dan urusan dinas, tapi jangan berdomisili di Jakarta karena masyarakat kita butuh pelayanan. Jadilah pemimpin yang mudah dijangkau masyarakat," jelas dia.

Deru mengingatkan, satu keunggulan Sumatra Selatan (Sumsel) hingga saat ini adalah wilayah dengan Zero Conflict. Dirinya meminta, setelah pelantikan mereka dapat terus menjaga keamanan wilayahnya.

"Kerukunan harus diwujudkan dari Forkompinda, dengan legislatif dan masyarakat umum. Semua jadi tanggung jawab kita semua," jelas dia.

Sementara itu status Johan Anuar yang kembali non aktif usai dilantik hari ini, menjadikan wilayah OKU hanya akan dipimpin oleh Bupati Kuryana Azis. Bahkan Kuryana saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah sakit karena positif COVID-19.

Menurut Deru jika mengikuti aturan yang ada, maka pergantian Johan Anuar harus dilakukan jika status  hukumnya sudah inkrah. Deru mengedepankan asas praduga tidak bersalah terhadap Johan Anuar. Ia berharap Johan segera lepas dari jeratan hukum dan tidak terbukti bersalah.

"Untuk pergantian Wabuo mekanismenya nanti akan diajukan oleh parpol pengusung ke DPRD kabupaten, untuk penunjukkan kepala daerah," tutup dia.