Hartanya Rp490 Miliar, Luciyanti jadi Cakada Terkaya di Sumsel
- Calon Bupati Muba, Luciyanti memiliki kekayaan mencapai Rp490 miliar, menjadikannya Cakada terkaya dalam Pilkada 2024 di Sumsel.
- Kekayaan tersebut berasal dari puluhan kendaraan mewah, aset tanah ratusan miliar, dan surat berharga juga ratusan miliar.
- Tim Pemenangan menyatakan kekayaan Luciyanti sebagai representasi kemampuan manajerial dan kompetensi dalam mengelola sumber daya dengan efisien dan efektif.
Musi Banyuasin, IDN Times -Baru-baru ini publik dibuat tercengang dengan hasil laporan elhkpn.kpk.go.id terkait harta kekayaan Calon Kepala Daerah (Cakada) di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).
Sebab calon Bupati Musi Banyuasin (Muba) nomor urut 1, Luciyanti memiliki harta kekayaan mencapai Rp490 miliar. Kekayaan tersebut menjadikannya Cakada terkaya dalam Pilkada 2024 di Sumsel.
Dalam laporan LHKPN yang dilakukan Lucianty untuk memenuhi syarat KPU tersebut, terdapat puluhan kendaraan mewah bernilai puluhan miliar, aset tanah ratusan miliar dan surat berharga juga ratusan miliar.
1. Disebut wajar kaya karena pengusaha
Ketua Tim Pemenangan Lucianty-Syaparuddin, Beni Hernedi mengatakan, suatu hal yang wajar jika Luciyanti memiliki harta kekayaan bernilai fantastis mengingat istri dari Alm Pahri Azhari, mantan Bupati Muba itu merupakan seorang pengusaha yang telah sukses di Sumsel.
"Beliau merupakan pebisnis sejak lama. Hal ini seharusnya dilihat sebagai indikator kemampuan manajerial dan kompetensi Ibu Lucianty dalam mengelola sumber daya dengan efisien dan efektif," ujarnya.
2. Berpeluang maju dalam sektor perekonomian
Menurutnya, masyarakat tidak perlu gaduh atas hal ini. Karena kekayaan tersebut adalah representasi dari kemampuan teknokratik dalam menciptakan nilai tambah ekonomi dan membuka peluang pengembangan lebih lanjut di Kabupaten Muba.
"Kami mengajak masyarakat untuk menilai dari perspektif kapabilitas dan program kerja, serta bagaimana kemampuan dan pengalaman Luciyanti dapat menghasilkan solusi yang berorientasi pada hasil dan manfaat bagi masyarakat," jelasnya.
3. Dinilai sudah tuntas dengan diri sendiri
Menanggapi hal ini, Pengamat Politik dari Universitas Sriwijaya, M. Haekal Al-Haffafah mengatakan, keputusan Lucianty untuk mencalonkan diri di kontestasi tersebut, mencerminkan bahwa Lucianty sudah tuntas dengan dirinya sendiri.
“Saya melihat keinginan kuat Lucianty untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Muba sebagai bentuk pengabdian yang tulus. Dengan kekayaannya yang sudah sangat cukup, tidak ada lagi kepentingan pribadi yang ingin dikejar. Fokusnya kini hanya pada pembangunan Muba dan menuntaskan program yang belum selesai,” ujar Haekal.
Ia menilai, dengan pengalaman sukses di dunia bisnis, Lucianty memiliki kemampuan manajerial yang baik, yang bisa memberikan dampak positif bagi Muba. Selain itu, keterlibatan Lucianty dalam Pilkada Muba 2024 juga dinilai penting untuk keterwakilan perempuan di ranah politik.
“Dengan sentuhan politik dan keahlian bisnisnya, tentu saja hasilnya akan sangat signifikan untuk pembangunan di Muba,” ucap Haekal.
