Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250707-WA0053.jpg
Eks Wali Kota Palembang, Harnojoyo (Dok: Kejati Sumsel)

Intinya sih...

  • Harnojoyo ditetapkan tersangka korupsi proyek mangkrak Revitalisasi Pasar Cinde.

  • Kekayaan Harnojoyo meningkat Rp1,7 miliar di 2021, mayoritas berupa aset properti.

  • Total kekayaan bersih Harnojoyo mencapai Rp15,69 miliar di LHKPN 2021.

Palembang, IDN Times - Wali Kota Palembang periode 2015-2023, Harnojoyo, ditetapkan tersangka dugaan korupsi pembangunan proyek mangkrak Revitalisasi Pasar Cinde, Senin (7/7/2025). Pria kelahiran Desa Tanjung Sakti, Lahat, Sumatra selatan (Sumsel) itu dikenal sebagai tuan tanah saat memimpin Palembang. Hal itu berdasarkan harta kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2021.

Tahun itu, kekayaan Harnojoyo meningkat signifikan dibandingkan periode 2018. Tercatat di LHKPN, total kekayaan Harnojoyo mencapai Rp15,69 miliar. Angka ini meningkat sekitar Rp1,7 miliar dibandingkan laporan terakhirnya pada 2018 yang tercatat sebesar Rp13,99 miliar.

1. Harnojoyo memiliki sejumlah aset tanah di Palembang dan luar kota

Eks Wali Kota Palembang, Harnojoyo (Dok: Kejati Sumsel)

Hasil laporan kekayaan Harnojoyo mayoritas berupa aset properti seperti tanah dan bangunan. Dalam laporan yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tercatat ada 26 item tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Musi Banyuasin, Muara Enim, hingga luar Sumatra Selatan.

Total nilai tanah dan bangunan milik Harnojoyo terdata senilai Rp11,44 miliar. Berdasarkan laporan properti yang ia cantumkan, harta Harnojoyo disebut berasal dari aset warisan maupun hasil perolehan pribadi. Beberapa aset tanah terluas yang tercatat antara lain sebidang tanah seluas 650 ribu meter persegi di Muara Enim senilai Rp650 juta, tanah warisan seluas 16.832 meter persegi di Ogan Ilir senilai Rp840 juta, dan tanah seluas 7.997 meter persegi di Musi Banyuasin senilai Rp350 juta.

2. Harnojoyo terlapor di LHKPN tahun 2021 tanpa utang dengan kekayaan total Rp15 miliar

Harnojoyo ditetapkan tersangka oleh Kejati Sumsel, Senin (7/7/2025) Dok. Tangkapan layar

Sementara aset terbesar adalah harta properti bangunan warisan seluas 1.500 meter persegi dengan bangunan seluas 160 meter persegi yang berada di Palembang, dengan nilai total yang dilaporkan sebesar Rp4,78 miliar. Selain aset tanah, Harnojoyo juga memiliki satu unit mobil Nissan Patrol tahun 2005 senilai Rp70 juta dan harta bergerak Rp165 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp4,01 miliar.

Hasil laporan Harnojoyo di 2021 pada LHKPN itu, secara menyeluruh total kekayaan bersih dia mencapai Rp15.696.775.394. Tercantum dalam laporan tersebut, Harnojoyo tidak memiliki utang dari surat berharga miliknya.

3. Harnojoyo pemilik Agrowisata Tanjung Sakti Lahat, tempat wisata terluas di Sumsel

Eks Wali Kota Palembang, Harnojoyo (Dok: Kejati Sumsel)

Terbaru, sebelum Harnojoyo ditetapkan tersangka, dia memiliki lokasi wisata terbesar di Sumatra Selatan, yakni destinasi Agrowisata Tanjung Sakti di Kabupaten Lahat. Tempat ini diklaim jadi ruang publik terluas se-Asia Tenggara.

Wisata Alam Tanjung Sakti mulai dibangun pada 2018 dan diresmikan pada 2020. Memiliki luasan tanah total hingga 12 hektare, tempat wisata ini diresmikan langsung Gubernur Sumsel yang kala itu dijabat Herman Deru. Bahkan wisata tersebut diapresiasi Sandiaga Uno saat masih menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Editorial Team