Palembang, IDN Times - Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, menjanjikan polemik tapal batas Tegal Binangun terselesaikan segera. Tegal Binangun yang masuk dalam Kabupaten Banyuasin secara admisntratif, dapat diperjuangan masuk wilayah Kota Pempek.
"Iya kita usulkan tetap masuk Palembang," ujarnya saat menghadiri kegiatan APEKSI, Rabu (7/6/2023).
Tapal batas Tegal Binangun yang sudah berlarut sejak lima tahun lalu, membuat warga di sana risau hingga menggelar aksi penolakan masuk Banyuasin. Mereka terus menyuarakan agar bisa masuk kawasan Palembang.
"Tapi bagaimana hasilnya nanti akan tahu usai dibahas bersama Mendagri" kata Harnojoyo.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang telah menggelar rapat mengenai Tegal Binangun. Namun rapat tersebut bukan membahas tapal batas, melainkan pelayanan di wilayah itu. Pemkot memastikan tetap memberi layanan administrasi.
"Layanan masyarakat harus tetap berjalan, sampai setop, sebab belum diputuskan (batas wilayah)," timpalnya.
Sementara kata Dirjen Otonomi Daerah dari Kementerian Dalam Negeri (Otda Kemendagri), Akmal Malik, diriya tak mau berbicara mengenai hal tersebut.
"Nanti ya bahas itu (Tegal Binangun)," singkat dia.
Bupati Banyuasin, Askolani Jasi menegaskan, Tegal Binangun secara de facto dan de yure masuk wilayah Banyuasin. Namun apabila warga di sana tetap ingin masuk Palembang, dirinya tak mempermasalahkan hal tersebut.
"Bila warga di sana keberatan Tegal Binangun masuk ke wilayah Banyuasin, bisa pindah ke Palembang karena itu hak mereka, asal mengurus sesuai hukum," katanya, Minggu (4/6/2023).