Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harimau Sumatra Mangsa Ternak Warga di Agam Sumbar

ilustrasi harimau (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Harimau sumatra masuk perkampungan warga Desa Pagadih, Kabupaten Agam
  • Kepala Resort Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar turun dengan tim untuk pemantauan
  • Pemasangan kamera trap dan patroli dilakukan untuk memastikan keamanan warga

Padang, IDN Times - Seekor harimau sumatra dikabarkan masuk perkampungan warga di Desa Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam sejak beberapa hari belakangan. Harimau sumatra yang diduga telah memangsa ternak warga itu, dinilai sangat meresahkan dan membuat masyarakat khawatir dengan keadaan tersebut.

"Kami memang mendapatkan laporan terkait harimau yang masuk ke dalam perkampungan warga itu," kata Kepala Resort Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Ade Putra saat dihubungi, Senin (27/1/2025).

1. Pastikan hanya satu individu

Kepala Resort Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Ade Putra (Foto: BKSDA Sumbar)

Ade mengatakan, setelah mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung turun dengan tim untuk melakukan pemantauan terlebih dahulu.

"Pemantauan telah kami lakukan dan kami pastikan individu yang ada di sini hanya satu ekor," katanya.

Ia memastikan, hanya ada satu individu tersebut tidak hanya dari pemantauan namun juga berdasarkan keterangan dari warga yang ditanyai soal harimau tersebut.

"Menurut warga yang sempat melihat keberadaan individu itu, ciri-ciri yang terlihat itu dari tingginya sama," katanya.

2. Pasang kamera trap

Tim BKSDA Sumbar memasang kamera trap (Foto: BKSDA Sumbar)

Dalam melakukan pemantauan tersebut, Ade mengatakan, pihaknya memasang beberapa kamera trap untuk memastikan keberadaan harimau sumatra tersebut.

"Kami memasang beberapa kamera trap untuk memantau keberadaan individu itu dan (petugas) kami masih tetap standby di lokasi," katanya.

Jika harimau sumatra tersebut kembali terlihat, pihaknya akan langsung turun untuk menghalaunya masuk ke perkampungan warga hingga individu tersebut kembali ke dalam hutan.

3. Tetap lakukan patroli

Tim BKSDA Sumbar memasang kamera trap (Foto: BKSDA Sumbar)

Ade mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan patroli di perkampungan dan perbatasan hutan untuk memastikan warga tetap aman.

"Kami akan tetap melakukan patroli dan pemantauan hingga beberapa hari kedepan untuk memastikan semuanya aman," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us