Palembang, IDN Times - Polisi lalu lintas (Polantas) Palembang masih siaga bertugas di jalur penyekatan pintu keluar masuk arus mudik. Selama dua hari Idul Fitri 1442 Hijriah sudah lebih dari 7 ribu kendaraan roda dua dan roda empat disetop untuk putar balik.
"Termasuk roda dua, roda empat, roda enam, bahkan ada travel gelap yang kami minta putar balik untuk mendisiplinkan pemberlakukan larangan mudik," ujar Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol CF Hotman Sirait, Jumat (14/5/2021).
Selama delapan hari kebijakan larangan mudik diberlakukan pemerintah sejak 6 Mei 2021. Keseluruhan kendaraan yang diperiksa petugas di lapangan di posko penyekatan mudik sudah mencapai 12 ribu kendaraan.
"Dari 12.832 kendaraan diperiksa ketat oleh petugas di pos sekat, pos pengamanan dan pos pelayanan, ada 7.712 kendaraan yang disuruh putar balik," kata dia.
Berdasarkan pendataan di lapangan, kendaraan yang diminta putar balik dominan kendaraan milik pribadi dari seri plat luar Sumatra Selatan (Sumsel). Bahkan tidak saja mobil, sejumlah kendaraan roda dua pun dilarang petugas untuk melakukan perjalanan.
"Masih ada kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat yang berupaya untuk melakukan mudik lebaran," timpalnya.
Hotman menerangkan, untuk jumlah kendaraan roda dua yang diminta putar balik petugas di lapangan, ada sebanyak 214 motor dan rata-rata kendaraan tersebut melakukan perjalanan masuk posko penyekatan pada sore hari.
"Mobil pribadi putar balik ke tujuan awal ada 7.364 kendaran. Sampai sore kemarin, ada 779 kendaraan pribadi khususnya roda empat yang akan masuk ke wilayah Sumsel dan jumlah ini kami prediksi akan meningkat," kata dia.