Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Hewan Kurban di Palembang Dijual Mulai Rp2,5-Rp35 Juta

Ilustrasi Hewan Kurban (IDN Times/Besse Fadhilah)
Ilustrasi Hewan Kurban (IDN Times/Besse Fadhilah)

Palembang, IDN Times - Pedagang hewan kurban di Palembang mulai menerima pesanan dari sejumlah masjid dan musala jelang Idul Adha 1442 hijriah pada 20 Juli mendatang. Kendati omzet tahun ini cenderung menurun, namun minat pemesanan perlahan pulih dan membaik.

"Harga jual tidak dinaikkan, normal dari Rp2,5 juta untuk satu ekor kambing dan paling tinggi Rp7 juta. Sementara sapi dijual Rp14 juta hingga Rp35 juta per ekor. Tapi ini tergantung besar dan beratnya," ujar Romli, penjual hewan kurban di Jalan Sultan Mansyur, Demang Lebar Daun, Palembang, Senin (12/7/2021).

1. Pesanan hewan kurban belum pulih 100 persen

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan mulut sapi. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan mulut sapi. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Walau masih dalam pandemik COVID-19, Romli mengaku ada sedikit kenaikan pemesanan dari tahun sebelumnya. Pesanan datang dari pengelola tempat ibadah maupun konsumen secara mandiri.

"Dibandingkan 2019 sangat turun, tapi dibandingkan tahun kemarin ada sedikit kenaikan walaupun belum 100 persen. Kisaran dari 2020-2021 sekitar 15-20 persen (pesanan naik)," kata dia.

2. Pesanan hewan kurban banyak dari program arisan masjid

Ilustrasi penjual kambing (ANTARA FOTO/Rahmad)
Ilustrasi penjual kambing (ANTARA FOTO/Rahmad)

Ia menjamin hewan kurban sudah memenuhi syariat Islam. Yakni, kondisi sehat dan daging berlabel halal untuk dikonsumsi. Romli memeriksakan hewan kurban ke Dinas Peternakan dan menyiapkan petugas pemotong hewan berpengalaman.

"Sekarang ini mulai menerima pesanan hewan kurban dari pengurus masjid lewat program arisan hewan kurban, dan masyarakat yang akan melakukan pemotongan perorangan," timpalnya.

3. Hewan kurban juga berasal dari luar Palembang

Ilustrasi pemeriksaan hewan ternak. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
Ilustrasi pemeriksaan hewan ternak. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Romli melanjutkan, permintaan sapi dan kambing yang mulai mengalir sejak akhir Mei dan terus berjalan hingga Idul Adha. Dirinya memenuhi stok hewan kurban untuk masyarakat dan mendatangkannya dari luar Palembang.

"Stok hewan kurban yang dijual tidak hanya dipasok oleh peternak sapi dan kambing dari wilayah Sumsel, tapi ada yang dari provinsi tetangga seperti Lampung, Jambi, dan Bengkulu," jelas dia.

4. Wawako Palembang ingatkan warga membeli hewan kurban bersertifikat sehat

Ilustrasi Hewan Kurban (IDN Times/Besse Fadhilah)
Ilustrasi Hewan Kurban (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sebelumnya, Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda, mengingatkan warga agar membeli hewan kurban yang memiliki surat sehat dari Dinas peternakan. Hal tersebut untuk mencegah penjualan hewan kurban yang sakit.

"Seluruh sapi dan kambing yang akan dikurbankan harus melalui pemeriksaan kesehatan dari petugas dan punya sertifikat. Jika ada hewan yang tidak memiliki surat keterangan sehat, jangan dibeli karena belum melalui proses pemeriksaan," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Deryardli Tiarhendi
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us