Palembang, IDN Times - Perubahan iklim mengakibatkan anomali cuaca di Sumatra Selatan (Sumsel). Saat musim kemarau dan siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), sejumlah wilayah justru menghadapi ancaman banjir.
Kabid Penanganan Kedaruratan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori menyebutkan, BMKG telah memberitahu 17 kabupaten dan kota di Sumsel agar bersiap mengantisipasi hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang.
“Di tengah kondisi siaga karhuta, Sumsel menghadapi ancaman bencana banjir. Tim saat ini standby secara mobile terkait kebencanaan,” ungkap Ansori kepada IDN Times (22/8/2022).