Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Guru besar kedokteran Unand menyampaikan pernyataan sikapnya (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Intinya sih...

  • Belasan guru besar kedokteran Unand kirim petisi ke Presiden Prabowo Subianto terkait kebijakan Menkes Budi Gunadi yang dianggap keliru dan bertentangan dengan peraturan sebelumnya.
  • Aturan Menkes menyebabkan dualisme pendidikan kedokteran di Indonesia, dengan pendidikan di rumah sakit tertentu tanpa pengawasan mutu dan dibimbing oleh universitas tanpa kemampuan spesialis.
  • Fenomena bulliying dalam pendidikan kedokteran juga menjadi sorotan, dengan beberapa fakultas ditutup oleh Menkes yang dianggap diluar kewenangannya.

Padang, IDN Times - Belasan guru besar kedokteran Universitas Andalas (Unand) mengirimkan petisi kepada Presiden Prabowo Subianto terkait kebijakan yang dibuat Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Wirsma Arif Harahap, salah satu guru besar kedokteran Unand mengungkapkan, ada beberapa kebijakan yang diambil Menkes yang keliru dan bahkan bertentangan dengan peraturan yang sudah ada sebelumnya.

Editorial Team