Padang, IDN Times - Aktivitas Gunung Marapi, Sumatra Barat (Sumbar) sejak pertama kali mengalami erupsi sejak Minggu (3/12/2023), masih belum menunjukkan tanda adanya tren penurunan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamat Gunung Api Marapi, Sabtu (22/12/2023) mencatat kejadian erupsi yang cukup berdampak. Sejumlah wilayah di kota Padang Panjang sejak pagi hingga semalam masih terpapar hujan abu vulkanik.
"Asap kawah Gunung Marapi terekam bertekanan lemah hingga sedang. Untuk kolom abu vulkanik teramati berwarna putih-kelabu dengan itensitas tebal berketinggian 300 hingga 500 meter dari atas puncak kawah," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Api-PGA Marapi, Teguh Purnomo, Sabtu (22/12/2023).