Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, Warga Beraktivitas Seperti Biasa

- Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali erupsi pada Selasa (05/11/2024).
- Erupsi terjadi sejak dini hari dengan beberapa kali semburan abu vulkanik dan ketinggian kolom abu mencapai 300 meter.
- Masyarakat di kaki gunung Marapi masih aman namun diimbau untuk tetap waspada.
Padang, IDN Times - Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali erupsi pada Selasa (05/11/2024). Tercatat, gunung api tersebut telah beberapa kali menyemburkan abu vulkanik.
Wali Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Firdaus mengatakan bahwa erupsi Gunung Marapi telah terjadi sejak Selasa dini hari. "Hari ini erupsi kembali terjadi. Terhitung sejak tadi malam sekitar pukul 01.00 WIB sampai pagi," katanya.
Firdaus mengungkapkan beberapa erupsi itu muncul dengan berbagai ketinggian kolom abu.
1. Erupsi Marapi, warga tidak terganggu

Ia mengungkapkan bahwa masyarakatnya yang berada di kaki gunung Marapi tersebut tidak merasa terganggu dan masih melakukan kegiatan seperti biasanya.
"Kalau keadaan masyarakat saat ini masih aman dan tidak ada kekhawatiran. Tapi kami terus mengimbau agar masyarakat tetap waspada," katanya.
2. Ketinggian kolom abu 300 meter

Sementara, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat ketinggian kolom abu saat erupsi terjadi itu mencapai ketinggian 300 meter dari kawah.
"Pada erupsi yang terjadi pukul 08.46 WIB, ketinggian kolom abu mencapai kurang lebih 300 meter dari atas puncak," tulis PVMBG.
3. Status Gunung Marapi waspada level II
PVMBG mencatat bahwa status Gunung Marapi saat ini berada pada waspada level II. Dengan keadaan tersebut PVMBG meminta agar masyarakat melakukan beberapa rekomendasi.
"Rekomendasi pertama, diharapkan masyarakat tidak mendekati area kawah sejauh 3 kilometer," tulis PVMBG dalam keterangan resminya.
Selain itu, diimbau juga untuk masyarakat yang bermukim di sekitar sungai-sungai yang berhulu di Gunung Marapi agar tetap waspada terhadap bencana banjir lahar dingin.
"Jika terjadi hujan abu, diimbau masyarakat agar menggunakan masker," demikian keterangan PVMBG.