Gunung Dempo Sumatra Selatan. (Instagram;seftianeffendi)
Sementara itu, Kepala Pos Pemantau GAD, Megian menegaskan, pihaknya terus melakukan pemantauan intensif. Letusan tersebut memuntahkan abu vulkanik yang diperkirakan mencapai ketinggian 4.473 meter di atas permukaan laut atau sekitar 1.300 meter di atas puncak gunung yang berdiri setinggi 3.173 meter.
Meski ketinggian ini berdasarkan pengamatan visual, pihak berwenang menegaskan kolom abu berpotensi lebih tinggi dari estimasi. Arah sebaran abu terdeteksi bergerak ke selatan dengan warna putih khas abu vulkanik segar.
Aktivitas ini juga terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi letusan selama 112 detik. Selain itu, tremor vulkanik dengan amplitudo 0,5 mm turut memperlihatkan peningkatan aktivitas seismik di bawah permukaan gunung. Peringatan ini juga penting bagi sektor penerbangan, mengingat abu vulkanik berpotensi membahayakan jalur transportasi udara.
"Kami mengimbau warga maupun wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah Marapi – Gunung Dempo, serta menghindari arah bukaan kawah sejauh 2 kilometer ke sektor utara. Hingga kini, belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa, namun kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama," ungkapnya.