Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gunung Api Dempo (GAD) kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan. (Dok PVMBG)
Gunung Api Dempo (GAD) kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan. (Dok PVMBG)

Intinya sih...

  • Tim Brigade akan menyisir dan mengecek langsung puncak Gunung Dempo

  • Jelang 17 Agustus 2025 tercatat banyak pendaki yang mendaki puncak Dempo

  • Letusan abu vulkanik sekitar 1.300 meter di atas puncak gunung

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pagar Alam, IDN Times - Gunung Api Dempo (GAD) kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan. Observatorium Gunung Berapi melaporkan erupsi terbaru dengan kode 2025DEM004 pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 07.48 WIB atau 00.48 UTC.

Kali ini semburan abu vulkanik lebih tinggi dibandingkan erupsi sebelumnya. GAD menyemburkan abu Vulkanik setinggi 1.300 meter dari permukaan kawah. Pihak Pos Pemantau GAD tim Balai Registrasi Gunung Dempo (BRIGADE) Kota Pagar Alam langsung melakukan respons cepat dengan menyusun tim untuk melakukan pendakian ke puncak GAD.

1. Tim Brigade akan menyisir dan mengecek langsung puncak Gunung Dempo

Lahan Pertanian di kaki Gunung Dempo, Pagar Alam, Sumatra Selatan (IDN Times/Hafidz Trijatnika)

Ketua BRIGADE, Angga SR mengatakan, pagi tadi pihaknya sudah mendapatkan laporan dari Pos Pemantau GAD jika merapi Dempo kembali erupsi dan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.300 meter

Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung membentuk tim untuk segera mendaki puncak Gunung Dempo dan memastikan jika di puncak Gunung Dempo sudah tidak ada lagi pendaki yang bermalam atau camping di sana.

"Tim akan menyisir dan mengecek langsung puncak Gunung Dempo apakah sudah tidak ada lagi pendaki. Jika masih ada kita ingin memastikan jika mereka selamat dan aman," ujarnya.

2. Jelang 17 Agustus 2025 tercatat banyak pendaki yang mendaki puncak Dempo

Ilustrasi pendaki. (Dokumen pribadi: Nasya Aprilia)

Angga menyebutkan, saat jelang 17 Agustus 2025 tercatat banyak pendaki yang mendaki puncak Dempo. Para pendaki ini sengaja mendaki untuk memperingati hari kemerdekaan di atas puncak Dempo.

"Sebelum mendaki kami sudah berikan imbauan keras kepada pendaki untuk tidak mendekati kawah Merapi Dempo sesuai ketentuan Pos Pemantau GAD. Namun kita tetap terus melakukan pemantauan agar semua pendaki mematuhi aturan itu," jelasnya.

3. Letusan abu vulkanik sekitar 1.300 meter di atas puncak gunung

Gunung Dempo Sumatra Selatan. (Instagram;seftianeffendi)

Sementara itu, Kepala Pos Pemantau GAD, Megian menegaskan, pihaknya terus melakukan pemantauan intensif. Letusan tersebut memuntahkan abu vulkanik yang diperkirakan mencapai ketinggian 4.473 meter di atas permukaan laut atau sekitar 1.300 meter di atas puncak gunung yang berdiri setinggi 3.173 meter.

Meski ketinggian ini berdasarkan pengamatan visual, pihak berwenang menegaskan kolom abu berpotensi lebih tinggi dari estimasi. Arah sebaran abu terdeteksi bergerak ke selatan dengan warna putih khas abu vulkanik segar.

Aktivitas ini juga terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi letusan selama 112 detik. Selain itu, tremor vulkanik dengan amplitudo 0,5 mm turut memperlihatkan peningkatan aktivitas seismik di bawah permukaan gunung. Peringatan ini juga penting bagi sektor penerbangan, mengingat abu vulkanik berpotensi membahayakan jalur transportasi udara.

"Kami mengimbau warga maupun wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah Marapi – Gunung Dempo, serta menghindari arah bukaan kawah sejauh 2 kilometer ke sektor utara. Hingga kini, belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa, namun kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama," ungkapnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team