Gudang BBM Ilegal Terbakar di Ogan Ilir, Pemilik Belum Diketahui

Intinya sih...
- Gudang penyimpanan BBM ilegal terbakar di Ogan Ilir, Sumsel
- Tim gabungan berhasil memadamkan api yang menyisakan kepulan asap hitam
- Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran
Ogan Ilir, IDN Times - Bangunan gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel terbakar, Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 16.45 WIB.
Asap hitam pekat terlihat jelas menandakan besarnya kebakaran di kawasan Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara tersebut. Hingga saat ini, sang pemilik gudang belum diketahui.
Sontak kebakaran ini menarik perhatian warga serta pengendara yang melintas di Jalan Lintas Indralaya–Prabumulih, tepatnya tak jauh dari simpang Perumahan Mandala dan Tugu Selamat Datang Ogan Ilir.
1. Aktivis di gudang BBM berlangsung tertutup
Menurut informasi dihimpun di lokasi, bangunan tersebut sebelumnya sempat tidak beroperasi. Namun belakangan, aktivitas di dalamnya kembali terlihat meski berlangsung secara tertutup.
Tim gabungan dari TRC BPBD, Damkar Kabupaten Ogan Ilir, personel TNI/Polri, serta relawan Redkar setempat langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Hingga pukul 19.17 WIB, api berhasil dikendalikan meski masih menyisakan kepulan asap.
2. Warga sekitar mendengar ada empat kali ledakan
Salah seorang warga, Ilham mengatakan, saat itu dirinya sedang sedang santai di rumah tiba-tiba mendengar suara ledakan. Kemudian dia langsung menuju lokasi dan melihat adanya peristiwa kebakaran tak jauh dari rumahnya.
"Kebakaran gudang minyak BBM, ada banyak tangki dan drum yang terbakar. Belum tahu apa penyebab kebakaran tiba-tiba sudah meledak. Saya sempat empat kali dengar ledakan," ujarnya.
3. Polisi selidiki gudang BBM ilegal termasuk pemiliknya
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, Edi Rahmat, membenarkan adanya insiden tersebut. Berdasarkan laporan tim di lapangan, lokasi yang terbakar diduga merupakan tempat penampungan minyak ilegal.
“Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Rumah warga sekitar juga tidak terdampak. Namun, sempat terjadi kemacetan lalu lintas karena lokasi kebakaran berada persis di tepi jalan raya,” ujarny.
Kasatreskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham menegaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran serta asal-usul bangunan dan aktivitas di dalamnya.
“Benar telah terjadi kebakaran. Namun, detailnya masih dalam proses penyelidikan,” ungkap Ilham singkat.