Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)
Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

  • Gubernur Sumsel Herman Deru menerjunkan Tim TGUPP ke Prabumulih untuk menyelidiki polemik di SMPN 1 Prabumulih.

  • Langkah cepat klarifikasi Wali Kota Prabumulih sudah menjawab desas-desus yang terjadi, menurut Deru.

  • Kemas Khairul Mukhlis membenarkan permintaan dari Herman Deru untuk mengecek polemik di dunia pendidikan Prabumulih secara langsung.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumsel Herman Deru menerjunkan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang Politik Hukum dan HAM ke Prabumulih. Hal ini dilakukan untuk menyelidiki dan mencari tahu mengenai situasi dan kondisi pasca polemik yang terjadi di SMPN 1 Prabumulih.

"Saya utus TGUPP ke Prabumulih untuk mendengarkan seobjektif mungkin. Nanti Kemas Khairul Mukhlis yang akan ke Prabumulih," ungkap Gubernur Sumsel Herman Deru, Rabu (17/9/2025).

1. Deru nilai kabar simpang siur perlu diluruskan

Kepsek SMPN 1 Prabumulih usai dicopot oleh Disdik Prabumulih viral di medsos (Instagram @lets.talkandenjoy)

Deru menilai, langkah cepat klarifikasi yang dilakukan oleh Wali Kota Prabumulih, Selasa (16/9/2025) kemarin, sudah menjawab desas-desus yang terjadi. Kalaupun ada mutasi, harusnya ada pelantikan sehingga status Kepsek Roni Ardiansyah tersebut dinilai masih tetap di SMPN 1 Prabumulih.

"Secara formal kalau dipindahkan dilantik, namun ini kan belum ada pelantikan. Maka ini perlu diluruskan, mudah-mudahan bisa segera diselesaikan seobjektif mungkin," jelas dia.

2. Khairul Mukhlis benarkan ada tugas dari gubernur

Kepsek SMPN 1 Prabumulih usai dicopot oleh Disdik Prabumulih viral di medsos (Instagram @lets.talkandenjoy)

Senada, Kemas Khairul Mukhlis membenarkan adanya permintaan dari Herman Deru untuk mengecek secara langsung polemik yang terjadi di dunia pendidikan Prabumulih. Pemeriksaan tersebut akan dilakukan seobjektif mungkin dari beberapa pihak termasuk sang wali kota.

"Saya akan ke Prabumulih dulu baru untuk mengetahui seperti apa kronologinya. Nanti akan dikoordinasikan lebih lanjut," jelas dia.

3. Pencopotan kepala sekolah viral di medsos

Wali Kota Prabumulih Arlan mengklarifikasi pencopotan terhadap Kepsek SMPN 1 Prabumulih (instagram @cak.arlan_official

Diberitakan sebelumnya, Perpisahan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Prabumulih menjadi viral di media sosial lantaran ditangisi oleh para siswanya. Mereka melepas kepergian kepala sekolah bernama Roni Ardiansyah yang mendadak dicopot dari jabatannya, Senin (15/9/2025).

Didampingi sejumlah pejabat di lingkup Pemkot Prabumulih, sang wali kota Arlan menyebut, berita yang simpang siur di media sosial (medsos) soal pemecatan tidak dapat dibenarkan. Hal ini karena apa yang tersebar semuanya adalah hoaks.

"Masalah berita-berita yang hoaks di media, yang mengatakan Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke sekolah lain, itu tidak benar. Saya belum memindahkan Pak Roni, ujar Arlan.

Terkait isu pencopotan dan mutasi dikarenakan teguran terhadap anaknya yang membawa mobil, Arlan pun membantah hal tersebut. Menurutnya, sang anak selama ini tidak pernah membawa mobil ke sekolah melainkan diantar.

“Terkait anak saya yang membawa mobil ke sekolah, itu adalah hoaks. Karena anak saya diantar. Kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih meminta maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat," jelas dia.

Editorial Team