Gubernur Sumsel Klaim Keluarkan Uang Triliunan Perbaiki Jalan Rusak

09 Mei 2023, 15:19 WIB

Gubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Kabar jalan rusak di Provinsi Lampung memicu masyarakat memviralkan infrastruktur di daerah mereka, termasuk warga di Sumatra Selatan (Sumsel). Keluhan masyarakat tersebut disampaikan lewat video di media sosial yang menunjukan infrastruktur jalan yang rusak hingga dipenuhi lumpur.

Dua wilayah di Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir Timur (OKI), disebut-sebut memiliki infrastruktur jalan yang rusak. Namun kabar itu dibantah oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru.

"Untuk kabupaten dan kota sudah diberikan Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus), nilainya triliunan untuk 17 daerah," ungkap Deru, Selasa (9/5/2023).

1. Pemprov nyatakan siap bantu Pemkab

Potret jalan rusak di Kecamatan Cengal Ogan Komeringilir.info) OKI (Dok:

Deru menjelaskan, infrastruktur jalan merupakan masalah yang harus dicarikan solusi demi masyarakat. Dirinya bahkan telah memeriksa jalan-jalan yang viral untuk memastikan status jalan tersebut.

Menurutnya, wilayah Rambang Kuang sebagian besar merupakan akses eks Pertamina. Sedangkan wilayah Tulung Selapan sebagian masuk perkebunan dan milik Pemkab OKI.

"Sedang kita cek status jalan itu. Eks Pertamina kita cek sudah diserahkan atau belum ke Pemkab. Kalau statusnya sudah di Pemda maka akan kita back up," jelas dia.

2. Ada jalan di Sumsel tanpa status

Potret jalan rusak di Kecamatan Cengal Ogan Komeringilir.info) OKI (Dok:

Menurutnya, infrastruktur jalan menjadi masalah ketika tumpang tindih pemangku kepentingan. Deru mengaku sudah bersurat ke pusat untuk kejelasan jalan yang ada di Sumsel.

"Bahkan ada jalan di Sumsel yang non status. Kalau jalannya jelas, tidak ada lagi saling lempar tanggung jawab," jelaa dia.

3. Klaim jalan provinsi terbaik

Potret jalan rusak di Mesuji OKI (Instagram :@Oki_Okut_info)

Deru berkomitmen untuk menyelesaikan masalah jalan rusak di sisa masa jabatannya. Ia menilai Sumsel dengan kemampuan keuangan daerah terus menggelontorkan Bangubsus untuk masyarakat, baik yang diusulkan oleh kepala daerah seperti Bupati dan Wali Kota maupun masyarakat.

Sejauh ini, Kementerian PU menilai Sumsel menjadi wilayah dengan jalan rusak terendah di Indonesia atau berada di peringkat 28 dari 32 provinsi, dengan tingkat jalan provinsi rusak sepanjang 151,2 kilometer.

"Kementerian PU yang mengeluarkan pernyataan itu, bahwa jalan provinsi (Dinas PUPR Sumsel) dengan tingkat terendah kerusakannya," tutup dia.