Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru menanggapi santai soal kenaikan harta kekayaan sejumlah pejabat termasuk dirinya. Deru menjadi salah satu kepala daerah di Sumsel dengan kenaikan harta kekayaan sebanyak 2,12 persen, atau bertambah sekitar Rp794 juta.

Sebelumnya, harta kekayaan yang dilaporkan Deru saat menjabat Gubernur Sumsel pada 2019 silam sebesar Rp37,4 miliar, namun naik menjadi Rp38,2 miliar pada 2021.

"Kalau nilai aset naik bukan karena pejabat menumpuk kekayaan, toh," ungkap Deru, Selasa (14/9/2021).

1. Banyak aset yang dikelola karena pandemik

(Ilustrasi pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) elhkpn.kpk.go.id

Harta kekayaan Herman Deru didominasi oleh kepemilikan sejumlah tanah dan bangunan yang tersebar di Palembang dan OKU Timur senilai Rp26,5 miliar. Dirinya melaporkan memiliki satu kendaraan sesuai LHKPN, yakni Toyota Land Cruiser tahun 1995 seharga Rp225 juta.

"Mungkin saja karena selama ini aset tanah yang tidak terurus, jadi lebih terurus saat pandemik. Ini bisa jadi tanda ada kenaikan nilai," jelas dia.

2. Kepala daerah wajib melaporkan kekaayan setiap tahun

kbr.id

Menurut Deru, kekayaan ini masih wajar karena kebanyakan pejabat mengalami kenaikan harta kekayaan dari nilai aset yang meningkat. Harta kekayaan tersebut wajib dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) demi transparansi.

"Kalau hartanya seperti uang bertambah baru bisa ditanyakan (dari mana)," ungkap dia.

3. Sejumlah harta Herman Deru yang dilaporkan

Ilustrasi uang (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Dalam laporan LHKPN KPK, Deru tak cuma memiliki aset tanah dan rumah melainkan harta bergerak berupa kekayaan sebesar Rp5,2 miliar, dengan uang kas yang meningkat 76 persen dari penjualan tanah dan bangunan.

Pada 2019 lalu, uang kas milik Deru itu mencapai Rp3,5 miliar dan kini meningkat menjadi Rp6,2 miliar.

Editorial Team