Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, menyampaikan duka atas meninggalnya mantan Wagub Sumsel 2008-2013, Eddy Yusuf. Deru mengaku kaget mendengar kabar tersebut, apalagi Eddy dianggapnya sebagai sosok panutan dalam kepemimpinan.
"Saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya senior kita Pak Eddy Yusuf pagi tadi," ungkap Deru, Selasa (8/3/2022).
Deru mengaku sempat beberapa kali bertemu dengan mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) tersebut. Saat menjadi Bupati OKU Timur dahulu ketika menjadi wilayah pemekaran, Deru kerap bersua dengan Eddy Yusuf.
"Bagi saya dia orang baik, dikenal ramah, dan tidak membedakan strata dalam berkomunikasi," ujar dia.
Eddy Yusuf sempat pingsan sehingga dilarikan ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja. Kondisi Eddy terus menurun hingga menghembuskan napas terakhir pukul 09.00 WIB. Jenazah Eddy Yusuf dibawa dari OKU sekitar pukul 10.30 WIB ke kediaman pribadinya di kawasan Talang Kelapa, Kecamatan Sukarami, Palembang. Saat ini jenazah dalam persiapan untuk dimakamkan di TPU Puncak Sekuning.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sumsel, saya mendoakan mudah-mudahan almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," jelas dia.
Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, menyebut sosok Eddy Yusuf sebagai orang yang piawai dalam bekerja untuk masyarakat. Jasanya untuk pembangunan Sumsel dan OKU tak terhingga. Mawardi melepas jenazah Eddy Yusuf dengan protokol kedinasan.
"Tidak banyak orang yang bisa berkarya seperti beliau. Dirinya membuktikan hasil karyanya sebagai ASN, Wabup, Bupati, hingga Wagub. Banyak kebaikan dan hasil karya beliau untuk Sumsel," tutup dia.