Gubernur Sumsel Berencana Tak Melarang Warganya Mudik ke Daerah

29 Mar 2021, 16:51 WIB

Default Image IDN

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, menyambut baik kebijakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, perihal larangan mudik lebaran.

Menurutnya, larangan tersebut harus benar-benar dipahami sebelum muncul keputusan yang mengikat mengenai lebaran. Ia mencermati pembeda antara bepergian demi tujuan mudik lebaran atau bekerja.

"Pengertian mudik yang harus kita perjelas, apakah untuk menghadapi lebaran atau ada keperluan ini harus jelas. Keputusan Menteri PMK ini untuk bepergian pada skala nasional (antar pulau-antar daerah)," ujar Deru, Senin (29/3/2021).

1. Pemda susun aturan mudik lebaran

Default Image IDN

Menurut Deru, pihaknya masih menunggu arahan dan koordinasi lebih lanjut untuk wilayah Sumsel. Pasalnya, ia tak bisa membatasi masyarakat untuk pergi bersilaturahmi dengan keluarganya.

Deru berjanji segera mengumumkan aturan mudik khusus Sumsel yang menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Kita tidak bisa membatasi ibadah dan silaturahmi seseorang. Tetapi pencegahan COVID-19 tetap akan dilakukan. Kita tengah menyusun formatnya," jelas dia.

2. Pintu masuk Sumsel tetap diperiksa

Default Image IDN

Deru juga menambahkan, pihaknya memastikan pintu-pintu masuk ke Bumi Sriwijaya tidak luput dari pemeriksaan seperti tahun lalu. Akses keluar dan masuk daerah dinilai berpotensi menyebarkan virus.

"Setiap pintu masuk akan kita lakukan screaning," jelas dia.

3. Meyakini mudik putarkan uang dan ekonomi daerah

Ilustrasi pemeriksaan suhu wisatawan masuk Palembang di terminal Alang Alang Lebar Palembang. (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Sebelumnya, Herman Deru sempat mengatakan jika dirinya tidak akan melarang warga Sumsel yang ingin mudik Lebaran. Ia meyakini perputaran uang masyarakat sangat tinggi di momen tersebut.

Berkaca dari setahun pandemik, pihaknya menilai banyak pelajaran yang dapat diambil dari beberapa pembatasan.

"Saya justru menganjurkan masyarakat untuk mudik. Hal ini agar ada perputaran uang, asal tetap menerapkan prokes," tutup dia.