Padang, IDN Times - Fraksi Gerindra di DPRD Sumatra Barat (Sumbar) mengeluarkan ultimatum terhadap Gubernur Mahyeldi Ansharullah. Fraksi Gerindra meminta penjelasan dan keterangan resmi kepada publik terkait dua surat bertanda tangan Mahyeldi yang meminta sumbangan atau partisipasi dari pihak ketiga untuk pembuatan atau penerbitan buku.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar, Hidayat menilai, pihaknya menganggap surat pertama yang diterbitkan Bappeda tersebut sebagai keteledoran yang tidak disengaja. Namun belakangan terungkap surat lain dari Dinas PMPTSP. Meski narasi pada surat itu berbeda, namun isinya disinyalir memiliki modus hampir sama dengan surat sebelumnya.
"Jangan-jangan masih ada dinas lain yang sudah menerbitkan surat serupa. Proses penerbitan surat dari Dinas PMPTSP ini terindikasi adanya intervensi dan tekanan dari pihak di luar pemerintahan. Ini sudah gawat," kata Hidayat, Sabtu (4/9/2021).