Gerebek Kampung Narkoba di Palembang, Polisi Melompat ke Sungai Musi

11 Apr 2021, 15:51 WIB

Kronologi Penggerebekan Bandar Narkoba di Tangga Buntung (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times - Kepolisian Daerah Sumatra Selatan (Polda Sumsel) bersama Polrestabes Palembang dan Polairud, berhasil menggerebek di Tangga Buntung yang disebut-sebut sebagai Kampung Narkoba.

Berdasarkan informasi yang diterima IDN Times, petugas kepolisian sempat mendapat perlawanan dari bandar narkoba. Anggota polisi mendapat tembakan percon saat penyergapan, Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 06:00 WIB.

"Kita sergap mereka di empat lorong yakni Lorong Manggis, Cek latah, Lorong Segayam, dan Lorong Masjid," ujar AKBP Andi Supriadi, Kasat Narkoba Polrestabes Palembang.

1. Penyergapan mulai dilakukan sejak subuh

Kronologi Penggerebekan Bandar Narkoba di Tangga Buntung (IDN Times/Istimewa)

Penyergapan di Tangga Buntung tepatnya di Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang, berhasil mengamankan 65 orang pengedar narkotika. Aparat kepolisian mencokok 59 orang pria dan enam orang wanita.

"Saat awal penangkapan pagi tadi, kita menerima telepon pelaku sedang melakukan transaksi. Setelah subuh kami melalukan penyergapan dengan medan yang masih gelap, dan beberapa terkena hujan percon karena perlawanan," kata dia.

2. Petugas beberapa kali melakukan penyergapan di lokasi sama

ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Andi, petugas ditembaki percon oleh rombongan pengedar dari atas. Sehingga ketika penyergapan berlangsung, dirinya bersama tim gabungan mempelajari cepat situasi dan berhati-hati melakukan tindakan.

"Penyergapan kali ini belajar dari yang sebelumnya. Pada tahun lalu, Unit Jatanras Polda Sumsel pernah menyergap bahkan anggota mengalami luka tusuk sehingga sulit menangkap pelaku," jelasnya.

3. Polisi berhasil mengamankan pelaku yang mendistribusikan narkotika

Kronologi Penggerebekan Bandar Narkoba di Tangga Buntung (IDN Times/Istimewa)

Tidak saja mendapatkan perlawanan, Andi menerangkan, beberapa orang yang diduga pemakai dan penjual berusaha lari dari lokasi. Beberapa polisi sempat mengejar ke arah Sungai Musi dengan cara melompat dan menyelam.

"Tapi petugas dengan sigap menangkap tujuh orang mencoba kabur. Dari penggerebekan ini, kami menemukan 1,5 Kilogram sabu dari dalam loteng milik bandar besar Ateng yang DPO," terangnya.

Kendati Ateng belum tertangkap, petugas berhasil mengamankan sang istri berinisial HH. Berdasarkan data yang terima pihaknya, HH merupakan distributor sabu-sabu di lingkungan rumahnya.

"Kami juga mengamankan puluhan bong kosong dan yang berisi. Termasuk barang bukti pedang dan timbangan," ungkap dia.

4. Sejumlah pelaku dan pembeli narkoba sedang diperiksa di Polrestabes Palembang

Kronologi Penggerebekan Bandar Narkoba di Tangga Buntung (IDN Times/Istimewa)

Selain barang bukti, aparat juga berhasil menangkap bandar besar lain, JI, yang diduga terlibat aktif dalam transaksi narkotika. JI disangka sedang bertransaksi di ruko sekitar Tangga Buntung.

"Dia disergap di ruko yang diduga habis menjual sabu-sabu kepada Agus (pembeli) dengan jumlah besar. Termasuk mereka, kami sudah amankan puluhan orang di Polrestabes Palembang untuk diperiksa dan dites urine," jelasnya.