Palembang, IDN Times - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumatera Selatan (Sumsel) mengklaim, cukup cepat tanggap dalam permasalahan kebakaran hutan lahan (karhutla) di wilayah konsesi sawit.
Menurut Ketua GAPKI Sumsel, Hari Hartanto, melihat data dari Global Forest Watch (GFW) untuk di Sumsel hanya 2 persen wilayah yang terbakar pada karhutla lalu.
"Kalau soal karhutla kita banyak melakukan pencegahan, bahkan data dari GWF dari Juni sampai September 2019 lalu, kebakaran yang terjadi di areal sawit hanya 2 persen. Itu data mereka bukan kita yang buat," ujar Heri Hartanto saat ditemui IDN Times di kantor Gubernur Sumsel, Rabu (22/1).