Gajah Liar Terluka Masuk ke Permukiman Warga di PALI
Intinya sih...
- Gajah liar muncul di pemukiman Desa Semangus, PALI, Sumsel pada Sabtu (26/10/2024) dengan luka-luka dan kondisi lemas.
- Warga berinisiatif merawat gajah dengan mandi dan mengobati luka menggunakan tembakau, sementara gajah ditunggu evakuasi oleh BKSDA.
- Konflik antara gajah dan manusia dipicu oleh penyempitan habitat alami gajah akibat alih fungsi lahan pertanian.
Panukal Abab Lematang Ilir, IDN Times - Seekor gajah liar muncul di tengah pemukiman di Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel pada Sabtu (26/10/2024). Kondisi gajah betina tersebut terlihat mengkhawatirkan, dimana terdapat luka di sejumlah tubuhnya dan dalam kondisi lemas.
Diduga gajah tersebut terpisah dari kawanan saat mencari makan dan tersesat di pemukiman warga. Gajah tersebut terlihat kesulitan berjalan dengan luka di bagian leher yang membengkak dan membusuk, diduga akibat tembakan.
Kejadian ini membuat warga setempat panik, terlebih gajah tersebut sempat mondar-mandir di halaman rumah warga dan bahkan masuk ke bawah tenda hajatan salah satu rumah. Sontak keberadaan gajah liar ini membuat warga khawatir, jika gajah tersebut bersikap agresif dan membahayakan keselamatan mereka.
1. Gajah ditempatkan di pekarangan belakang rumah
Kepala Desa Semangus, Lian menyampaikan, melihat kondisi gajah yang memprihatinkan, warga pun berinisiatif memandikan dan mengobati luka di lehernya menggunakan tembakau untuk mengusir belatung yang mengerubungi luka tersebut.
Gajah ini pun ditempatkan di pekarangan belakang rumah salah satu warga sambil menunggu kedatangan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mengevakuasinya.
"Konflik antara gajah dan manusia bukanlah hal baru bagi warga. Sudah terlalu sering daerah kami kemasukan gajah liar. Kebun sawit milik warga banyak yang rusak, bahkan sudah ada korban jiwa akibat serangan gajah-gajah ini," ujarnya.
2. Sudah puluhan hektare lahan pertanian telah rusak
Menurutnya, beberapa puluh hektare lahan pertanian telah rusak akibat kedatangan kawanan gajah yang sering kali masuk ke wilayah pemukiman. Konflik ini dipicu oleh penyempitan habitat alami gajah akibat alih fungsi lahan.
"Dengan berkurangnya area hutan sebagai wilayah jelajah, gajah-gajah liar semakin sering menyasar lahan pertanian dan pemukiman untuk mencari makan," ucapnya.
3. Tim BKSDA Lahat sudah mendatangi lokasi
Sementara itu, Humas BKSDA Sumsel, Andre mengatakan mendapatkan informasi itu pihak BKSDA Lahat langsung mendatangi lokasi tersebut untuk mengecek kondisi gajah itu.
"Informasinya seperti itu, tim BKSDA Lahat langsung mendatangi lokasi dan sekarang sedang di lokasi," katanya, Minggu (27/10/2024).
Andre mengatakan untuk kondisi gajah tersebut belum diketahui dan lukanya juga dikarenakan akibat apa juga masih dilakukan pemeriksaan.
"Penyebab pastinya dan luka gajah akibat apa belum diketahui, nanti kita infokan lebih lanjut," tutupnya.