Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Radah Gadis Meychindi (24) akhirnya dibekuk aparat kepolisian lantaran telah melakukan investasi bodong terhadap ratusan investor di Palembang (Dok:istimewa)

Palembang, IDN Times - Radah Gadis Meychindi (24) dibekuk aparat kepolisian karena menawarkan investasi bodong kepada ratusan investor di tempat usaha miliknya. Awalnya, usaha milik Radah nampak menarik sehingga membuat investor tergiur menanamkan modalnya di sana.

Radah meraup untung hingga Rp1,2 miliar dari investasi usaha rumah makan, salon, hingga kafe yang berjalan sejak Mei 2020 lalu. Namun memasuki akhir 2021, usaha Radah mulai goyah dan uang investor menipis hingga janji keuntungan terlupakan.

"Saya kabur ke Jakarta. Niat saya sebenarnya untuk mencari kerja agar bisa mengganti uang mereka (investor)," ungkap Radah di Mapolda Sumsel, Kamis (19/5/2022).

1. Radah kabur ke Jakarta setelah dicari investor

Radah Gadis Meychindi (24) akhirnya dibekuk aparat kepolisian lantaran telah melakukan investasi bodong terhadap ratusan investor di Palembang (Dok:istimewa)

Radah harus gali dan tutup lobang akibat bisnisnya tiba-tiba merugi. Karena merasa sudah tak tahan dihubungi para investor, akhirnya Radah lari ke Jakarta. Ia kabur menggunakan uang investor tersisa untuk bertahan hidup.

"Saya tidak promosi dari Instagram. Itu tugas admin saya. Tahunya sudah ada yang investasi saja," ucap Radah.

2. Janjikan keuntungan 20 persen per 15 hari

Editorial Team

Tonton lebih seru di