Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret kondisi saat antrean mengular di sejumlah SPBU di Palembang.
Potret kondisi saat antrean mengular di sejumlah SPBU di Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

  • Antrean BBM Solar di Palembang menjadi permasalahan tahunan

  • Ekor antrean merembet hingga ke badan jalan, memicu kemacetan dan mengganggu aktivitas warga sekitar

  • Antrean panjang berdampak pada kenyamanan pelanggan SPBU dan menurunkan omset harian para pelaku usaha di sekitar SPBU

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Persoalan antrean BBM menjadi permasalahan yang muncul setiap tahun di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel). Truk pengangkut barang, hingga kendaraan pribadi tampak berbaris rapat sejak pagi, menunggu giliran mendapatkan solar bersubsidi.

Di beberapa titik, ekor antrean bahkan merembet hingga ke badan jalan, memicu kemacetan dan memperlambat pergerakan lalu lintas di kawasan sekitar.

Fenomena ini bukan hal baru bagi warga Palembang. Dari tahun ke tahun, kondisi serupa terus terjadi, terutama di SPBU yang melayani distribusi solar subsidi. Warga yang melintas mengaku aktivitasnya terganggu.

Sementara para pelaku usaha di sekitar SPBU menyebut antrean panjang berdampak pada kenyamanan pelanggan dan menurunkan omset harian mereka.

Deretan kendaraan yang terparkir berjam-jam, keluhan pengguna jalan, hingga dinamika lapangan yang tersaji setiap hari menjadi potret kompleksitas persoalan BBM di Palembang.

Rangkaian potret ini merekam situasi tersebut, memperlihatkan bagaimana antrean BBM membentuk ritme baru dalam keseharian kota.

Editorial Team