Palembang, IDN Times - Pasar tradisional Cinde yang menjadi saah satu pusat ekonomi di Palembang kini terbengkalai. Rencana revitalisasi pasar dengan merubah pasar tradisional menjadi pasar modern tak kunjung terlaksana. Cinde menjadi salah satu saksi gagalnya ambisi pembangunan yang pernah dilakukan Pemprov Sumsel beberapa tahun lalu.
Pasar pertama yang dibangun di Palembang pascakemerdekaan Indonesia tersebut telah ditetapkan sebagai cagar budaya namun, ambisi pembangunan membuat bangunan cagar budaya tersebut rusak, bahkan kini tanpa wujud. PT Magna Beatum yang awalnya ditunjuk untuk pembangunan Aldiron Plaza Cinde sempat menjalin kerja sama dengan BUMN sebagai main contractor PT Brantas Abipraya.
Digagas sejak 2014, Aldiron Plaza mangkrak sejak 2018 silam hingga akhirnya Pemprov Sumsel memutus kerja sama pembangunan. Pembongkaran aset yang sudah dilakukan sejak 2017 tersebut kini tak kunjung dilanjutkan.
Kini tersisa tiang pancang dan galian yang tak terurus yang berubah menjadi danau yang dipenuhi semak belukar. Berikut IDN Times, merangkum kondisi pasar Cinde: