Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Festival Bidar Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Festival Bidar Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya sih...

  • Festival bidar Palembang merupakan identitas Bumi Sriwijaya di momen perayaan HUT RI, masuk dalam agenda kalender event nasional dan dikenal global.

  • Ketek wisata di Sungai Musi menjadi daya tarik bagi semua kalangan, dari anak-anak hingga lansia, menikmati deburan ombak dan terpaan angin sambil menonton festival bidar.

  • Pengelola ketek wisata mengalami peningkatan pendapatan signifikan selama festival, dengan penghasilan mencapai Rp 200 ribu lebih hanya untuk setengah hari.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Festival bidar Palembang di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) jadi momen pengelola ketek wisata di Sungai Musi menghasilkan cuan berlimpah.

Sebab, banyak kunjungan wisatawan yang ingin menonton langsung festival bidar di area Sungai Musi, membuat pemilik ketek wisata ramai penumpang, Minggu (17/8/2025).

1. Penumpang ketek wisata berkesempatan mengitari Sungai Musi 5-10 menit

Festival Bidar Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Festival bidar Palembang merupakan salah satu identitas Bumi Sriwijaya di tiap momen perayaan HUT RI. Tahun ini, festival warisan budaya masuk dalam agenda kalender event nasional yang bahkan sudah dikenal global.

Pantauan IDN Times di Pelataran BKB Palembang, penonton festival perahu bidar silih berganti naik ketek wisata. Mereka menikmati perjalanan singkat di Sungai Musi dengan durasi singkat sekitar 5-10 menit mengarungi dan mengitari sungai sembari melihat Jembatan Ampera dari permukaan air Sungai Musi.

2. Naik ketek wisata jadi pengalaman baru bagi penumpang

Festival Bidar Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan lansia juga ikut mencoba menikmati wisata tersebut. Keseruan ini menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat lokal maupun pendatang.

"Sekalian nunggu lombanya kami mau nyoba naik ketek, perahu kecil ini. Pengalaman baru juga buat anak-anak, kan jarang juga," ujar salah satu penumpang, Hipsiah.

3. Tiket ketek wisata Rp10 ribu per orang

Festival Bidar Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara kata pengelola ketek wisata yang menyandarkan perahunya di pinggir Sungai Musi, Hasad, kebanyakan penumpang naik ke ketek karena ingin menikmati deburan ombak dan terpaan angin di atas perahu sambil menonton keseruan festival bidar Palembang.

"Per orang 10 ribu yang mau naik. Sekali tarik bisa 8-10 orang," jelas dia.

4. Ketek wisata diarahkan siaga di sisi Sungai Musi saat festival bidar

Festival Bidar Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Hasad menambahkan, biasanya di hari biasa, dia bisa menunggu beberapa jam untuk mendapatkan penumpang terutama. Namun saat festival ini, jadi kesempatan untuk merogoh kocek lebih banyak. Hari ini, sudah Rp 200 ribu lebih pendapatan hanya untuk setengah hari.

"Kita di sini sampai sore. Ini lumayan nambah penghasilan karena banyak pendatang dan juga masyarakat yang antusias untuk menonton bidar ini," katanya.

Sedangkan untuk menghindari bertabrakan dengan peserta lomba, pemilik wisata ketek mendapat arahan dari petugas keamanan yang berpatroli di pinggir Sungai Musi. Mereka diminta untuk tidak berlayar di tengah Sungai Musi dan dipersilakan melihat dari bagian sisi.

Editorial Team