Palembang, IDN Times - Hampir setahun kegiatan belajar di Palembang dilakukan lewat daring (dalam jaringan) sejak April 2020, sesuai ketetapan berdasarkan penetapan SK 4 Menteri yakni Menteri Agama, Pendidikan, Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan.
Menghadapi cara belajar online, sejumlah pelaku pendidikan mulai mengevaluasi pola mengajar yang efektif di tengah pembatasan tatap muka. Menurut Kepala Biro Humas dan Promosi Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang, sekaligus sosok akademisi pendidikan Sumsel, Isabella, menganggap wajar jika teknik mendasar sistem ajar melalui perubahan.
"Ada fenomena menarik yang menjadi kerja keras bersama menanggulangi masalah ini, tidak semua masyarakat menerima (belajar daring). Saya menganggap ini masa peralihan dalam pembelajaran jarak jauh, membutuhkan penyesuaian, adaptasi, baik dari mahasiswa, siswa, terlebih lagi guru atau dosennya," ujarnya dalam Outlook Series Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang, Senin (25/1/2020).