Evakuasi Warga Perairan, Polda Sumsel Turunkan Ambulans Apung

09 Jun 2025, 10:22 WIB

Proses evakuasi warga sakit di wilayah Upang Banyuasin untuk dievakuasi ke Palembang (Dok: Ditpolairud Polda Sumsel)

Banyuasin, IDN Times - Kondisi gawat darurat di perairan membuat Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumsel bergerak melakukan evakuasi terhadap warga yang tinggal di kawasan pesisir. Menggunakan ambulans apung, polisi melakukan evakuasi terhadap warga Desa Upang, Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin bernama Doni untuk dilarikan ke rumah sakit di Palembang lantaran mengalami sakit keras.

"Kemarin kami mendapat kabar dari bidan Desa Upang kalau kondisi salah satu warga kembali memburuk dan harus segera dilarikan ke rumah sakit di Palembang," ungkap Kepala Pos Pangkalan Sandar Upang Bripka Ardianto, Senin (9/6/2025).

1. Polairud terbuka untuk evakuasi warga sakit

Proses evakuasi warga sakit di wilayah Upang Banyuasin untuk dievakuasi ke Palembang (Dok: Ditpolairud Polda Sumsel)

Ardianto menjelaskan, selama ini pihaknya memiliki speed boat khusus yang digunakan untuk proses evakuasi dalam keadaan darurat atau disiapkan sebagai ambulans apung. Selain menjaga Kamtibmas, pihaknya juga turut membantu masyarakat dalam kondisi gawat darurat yang memerlukan perawatan medis untuk dievakuasi ke kota terdekat.

"Bagi masyarakat khususnya yang berada di perairan Sungai Musi yang membutuhkan bantuan transportasi dalam keadaan darurat agar tidak segan untuk menghubungi kami. Personel Polairud pasti segera datang untuk mengantarnya secara gratis," jelas dia.

2. Pasien sebelumnya pernah dievakuasi oleh tim Polairud

Proses evakuasi warga sakit di wilayah Upang Banyuasin untuk dievakuasi ke Palembang (Dok: Ditpolairud Polda Sumsel)

Pasien atas nama Doni yang dievakuasi kemarin merupakan pasien sebelumnya yang sempat dievakuasi oleh tim Polairud Polda Sumsel pada Mei 2025 silam. Doni diketahui pernah dievakuasi untuk menjalani operasi karena menderita sakit kelenjar Tiroid.

"Setelah dioperasi beberapa waktu lalu pasien atas nama Doni sudah diperbolehkan pulang. Hanya saja dirinya masih makan melalui selang dan susah bernapas karena infeksi paru-paru akut dan dalam pengawasan tim medis yakni bidan desa," jelas dia.

3. Tim Polairud terima informasi dari Bidan Desa

Proses evakuasi warga sakit di wilayah Upang Banyuasin untuk dievakuasi ke Palembang (Dok: Ditpolairud Polda Sumsel)

Saat hari kejadian, bidan desa tersebut mengontak tim Polairud untuk melakukan evakuasi. Pasien sudah dibawa untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesain (RSMH) Palembang.

"Kita berharap pasien dapat kembali sehat dan kembali ke rumah dalam kondisi sehat," jelas dia.