Pagaralam, IDN Times - Korban armada Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Bus Sriwijaya Ekspress jurusan Bengkulu-Palembang yang jatuh di jurang di Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam, Sumsel, terus bertambah.
Menurut Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara, hasil pencarian terhadap korban yang berhasil dievakuasi sudah 44 orang, dengan total meninggal dunia 31 orang. Kemudian sisa 13 orang mengalami luka dan masih dirawat di Rumah Sakit Basemah Pagaralam. Tim dari kepolisian juga membuka posko Disaster Victim Investigation (DVI) untuk mencocokkan data keluarga dan hasil evakuasi para korban.
"Untuk korban luka dibagi jadi 9 luka berat dan 4 luka ringan. Korban meninggal dunia yang berhasil kita evakuasi ada 27 oang, dan ada 4 jenazah lagi belum teridentifikasi," ujar AKBP Dolly Gumara, kepada IDN Times, Rabu (25/12).