Palembang, IDN Times - Kebijakan pemerintah pusat efisiensi anggaran dengan menekan kegiatan yang dianggap menggendutkan pengeluaran APBN maupun APBD memicu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor hiburan termasuk restoran dan hotel.
"Bisa jadi ada PHK, jika efisiensi diputuskan. Efek efisiensi ini berdampak segala hal termasuk tenaga kerja," Sekretaris Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatra Selatan (PHRI Sumsel), John Johan Tisera, Jumat (14/2/2025).
