Sekda Kabupaten OKI, Asmar Wijaya saat melakukan sidak di dapur MBG. (Dok. Pemkab OKI)
Diberitakan sebelumnya, puluhan siswa SD dan SMP di Kecamatan Pedamaran dilarikan ke Puskesmas diduga menjadi korban keracunan pada Selasa (2/9/2025).
Para siswa ini awalnya merasakan gejala mual-mual, muntah dan sakit perut usai mengkonsumsi makan bergizi gratis (MBG) saat jam istirahat siang pada Selasa (2/9/2025). Sejumlah siswa mulai mengeluh sakit setelah jam makan siang. Para siswa masih menjalani perawatan dengan selang infus di tangan mereka.
Kondisi ini membuat para guru dan orang tua panik, sehingga beberapa siswa segera dibawa ke puskesmas guna peroleh pertolongan medis. Tercatat ada 39 korban yang terdampak hingga tadi malam.
Camat Pedamaran, Yusnursal, saat dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan keracunan tersebut.
"Benar ada sejumlah pelajar yang diduga keracunan usai makan MBG. Saya sempat ke Puskesmas juga melihat anak anak itu," ujar Camat, Rabu (3/9/2025).
Pihaknya bersama tenaga medis dan aparat terkait masih memantau kondisi para pelajar. Untuk data detail nama-nama korban, Ia menyebutkan belum dapat memastikan secara lengkap.
"Sementara nama-nama pelajar yang diduga keracunan belum ada. Kalau sekolahnya berasal dari SDN 5 Pedamaran dan SMPN 1 Pedamaran, jumlahnya kurang lebih 18 pelajar," terangnya.