Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250718-WA0046.jpg
Konser pamungkas Pesta Patah Hati: The Final Chapter yang digelar di Jakabaring, Palembang (Dok: Mind Corp)

Intinya sih...

  • Musik menyembuhkan patah hati

  • Hindia sihir penonton dengan lagu reflektif

  • Konsisten membuat konser berskala nasional

Palembang, IDN Times - Konser pamungkas Pesta Patah Hati: The Final Chapter yang digelar di Jakabaring, Palembang, sukses menyedot animo anak muda di kota Palembang. Dibuka dengan antrean panjang dan ditutup oleh pesta kembang api megah, konser ini menegaskan posisi Mind Corp sebagai promotor musik paling konsisten dan progresif di Sumatra Selatan (Sumsel) dengan berhasil menghadirkan 13 ribu penonton.

1. Musik jadi penyembuh patah hati

Konser pamungkas Pesta Patah Hati: The Final Chapter yang digelar di Jakabaring, Palembang (Dok: Mind Corp)

Sejak detik pertama gerbang dibuka, atmosfer semangat dan haru seolah menyelimuti seluruh area konser. Mind Corp, promotor konser, kembali membuktikan kemampuannya menyulap "patah hati" menjadi perayaan bersama yang penuh daya tarik dan harapan baru.

Konser ini menghadirkan tiga nama besar: For Revenge, Nabila Taqiyyah, dan Hindia. Ketiganya tampil memukau, membawa penonton melalui gelombang emosi mendalam.

Salah satu momen paling ikonik adalah duet mengejutkan antara For Revenge dan Nabila Taqiyyah membawakan lagu "Serana", kolaborasi lintas genre yang menciptakan atmosfer emosional luar biasa. Tangisan dan sorak bahagia bergema bersamaan, menjadi bukti bahwa musik benar-benar menjadi media penyembuh paling ampuh.

2. Hindia sihir penonton dengan lagu reflektif

Konser pamungkas Pesta Patah Hati: The Final Chapter yang digelar di Jakabaring, Palembang (Dok: Mind Corp)

Sebagai penutup, Hindia menyihir penonton dengan lagu-lagu reflektifnya seperti "Evaluasi" dan "Secukupnya", sebelum menutup dengan "Everything U Are" yang diiringi pesta kembang api spektakuler. Langit Jakabaring seolah ikut bergetar dalam keindahan malam perpisahan itu, menciptakan momen katarsis massal yang menyentuh jiwa.

“Ini bukan soal konser biasa,” ungkap President Director Mind Corp, Ahmad Rifqi, Jumat (18/7/2025).

3. Konsisten membuat konser berskala nasional

President Director Mind Corp, Ahmad Rifqi (Dok: Mind Corp)

Pesta Patah Hati sendiri telah menjadi fenomena sejak edisi perdananya. Dari Volume 1 hingga The Final Chapter, Mind Corp menjaga konsistensi dengan menghadirkan produksi berskala nasional, konsep emosional yang kuat, serta pendekatan komunikasi yang membangun komunitas daring aktif.

"Kesuksesan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan energi luar biasa dari penonton. Mereka bukan sekadar penonton, mereka adalah jiwa dari konser ini," tambah Rifqi.

4. Siapkan konser lanjutan untuk skena musik Palembang

Konser pamungkas Pesta Patah Hati: The Final Chapter yang digelar di Jakabaring, Palembang (Dok: Mind Corp)

Dengan konser penutup ini, Pesta Patah Hati tak hanya menandai akhir dari sebuah seri, tapi juga membuka babak baru dalam skena pertunjukan musik emosional di Indonesia membuktikan bahwa perasaan yang terluka bisa jadi perayaan, dan setiap akhir adalah awal dari harapan baru.

"Ini adalah ruang bersama, tempat orang-orang bisa melepas luka, mengenang, dan merayakan patah hati sebagai bagian dari perjalanan menjadi manusia," ungkap dia.

Dengan kesuksesan The Final Chapter, Mind Corp membuka peluang lahirnya konsep konser baru yang siap mengguncang Palembang. Sebuah perjalanan baru tengah disiapkan dan skena musik kota ini patut menantikan gebrakan selanjutnya.

Editorial Team