Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jenazah dibawa keluarga ke rumah duka dari rumah sakit Bhayangkara Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Driver taksi online  (taksol) di Kota Palembang kembali menjadi korban pembegalan. Kali ini yang menjadi korban Ruslan Sani (43), warga RSS-C, Griya Harapan, Blok 3E, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Palembang.

Peristiwa perampokan disertai pembunuhan tersebut terjadi kawasan Kecamatan Gandus, Sabtu (28/12). Dari informasi yang didapat IDN Times, warga Gandus dibuat geger setelah ditemukan mayat di tempat tinggal mereka.

"Korban merupakan sopir taksol yang dibegal oleh kawanan perampok, yang bertujuan menguasai mobil dan harta benda korban," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, Minggu (29/12). 

1. Pelaku tikam korban dengan 13 tusukan di sekujur tubuh

Keluarga korban histeris menyaksikan Ruslan Sani menjadi korban begal 2 perampok (IDN Times/Rangga Erfizal)

Anom menjelaskan, kejadian pembegalan terhadap korban Ruslan terjadi pada Sabtu (28/12) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Ruslan mendapatkan order dari jalan Kolonel Atmo, Ilir Timur 1 Palembang, menuju Komplek Perum Griya Asri Gandus, dengan nama pemesan Abid Samudra (36) bersama rekannya Sulaiman (37).

Dengan menggunakan minibus Toyota Avanza nopol BG1442RP, korban lalu mengantarkan penumpang yang merupakan pelaku tersebut ke kawasan Gandus. Setelah masuk ke wilayah itu, pelaku diduga yang sudah menyiapkan senjata tajam, menyerang korban dari belakang, 

"Akibatnya korban mengalami 13 luka tusuk di bagian kepala, leher, perut kiri dan dada. Korban diserang secara membabi buta oleh kedua tersangka. Setelah itu, kedua pelaku berencana untuk membuang korban di seputaran tempat menjalankan aksinya," jelas dia.

2. Warga curiga melihat mobil korban mondar-mandir

Editorial Team

Tonton lebih seru di