Palembang, IDN Times - Memasuki pekan ketiga setelah pencabutan subsidi minyak goreng curah, ternyata tak membuat harganya menjadi Rp14.000 hingga Rp15.500 per liter sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Pedagang pasar di Sumatra Selatan (Sumsel) tetap menjual minyak goreng di harga Rp18.000 per liter. Dinas Perkebunan Sumsel menilai, kondisi infrastruktur dan jauhnya distribusi menjadi permasalahan utama.
"Kondisi ini dipengaruhi infrastruktur jalan dan distribusi yang jauh. Beberapa agen di daerah menanti pengiriman dari Palembang. Suplai kerap bermasalah karena untuk mencapai satu lokasi (agen), memerlukan waktu tempuh yang jauh terutama dari kota Palembang," ungkap Analisis PSP Madya Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian kepada awak media, Minggu (19/6/2022).