Musi Banyuasin, IDN Times - Di tengah gempuran teknologi saat ini, keberadaan perpustakaan yang identik dengan koleksi buku kerap kali terlupakan. Apalagi pengaruh gawai yang menyajikan fitur edukasi maupun hiburan, kian menjadi refrensi utama untuk memperoleh informasi terkini.
Namun bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin (Dispusip), hadirnya teknologi bukan berarti hambatan untuk meningkatkan literasi melalui perpustakaan. Apalagi pengadaan buku terus dilakukan baik dalam bentuk fisik maupun digital