Dispusip Manfaatkan Teknologi dengan Perpustakaan Digital iMuba

Intinya sih...
- Perpustakaan Muba prioritaskan pengadaan e-book untuk meningkatkan literasi di era teknologi
- Koleksi buku terus ditambah baik fisik maupun digital, dengan penambahan koleksi 2023 dan proses pengadaan tahun ini
- Upaya peningkatan layanan perpustakaan desa, melalui hibah buku, pembangunan perpustakaan desa, program sirkulasi buku mandiri untuk sekolah-sekolah, tahfiz Qur’an, Sekolah PAUD, dan Bimbel
Musi Banyuasin, IDN Times - Di tengah gempuran teknologi saat ini, keberadaan perpustakaan yang identik dengan koleksi buku kerap kali terlupakan. Apalagi pengaruh gawai yang menyajikan fitur edukasi maupun hiburan, kian menjadi refrensi utama untuk memperoleh informasi terkini.
Namun bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin (Dispusip), hadirnya teknologi bukan berarti hambatan untuk meningkatkan literasi melalui perpustakaan. Apalagi pengadaan buku terus dilakukan baik dalam bentuk fisik maupun digital
1. Koleksi buku bermutu dilakukan setiap tahun
Kepala Dispusip Muba, Sunaryo mengatakan, perpustakaan mempunyai tugas dan fungsi sebagai pengelola informasi untuk masyarakat terutama koleksi buku.
"Justru kita terus menambah koleksi terbaru dan menyandingkannya dengan teknologi agar lebih diterima oleh masyarakat terutama generasi muda saat ini," ujarnya.
Melalui bidang pengembangan koleksi dan preservasi, setiap tahun pihaknya melakukan pengadaan koleksi buku bermutu.
"Terakhir penambahan koleksi 2023 dan tahun ini dalam proses pengadaan. Buku yang disajikan pun beragam dan pastinya selalu terkini dan sesuai dengan kebutuhan atau segmennya," bebernya.
2. Perpustakaan Digital iMuba sajikan e-book dengan lengkap
Pihaknya juga tidak menutup diri terhadap perkembangan teknologi yang semakin berkembang saat ini. Pursasip Muba menambah koleksi e-book sebagai perioritas pengadaan.
"Apalagi Perpustakaan dan Kearsipan Muba telah meluncurkan Perpustakaan Digital iMuba yang dapat di-instal melalui gawai. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan masyarakat dapat mengakses koleksi e-book dengan cepat dan lengkap," jelasnya.
Upaya lain yang dilakukan tentu saja meningkatkan sarana dan prasarana layanan, serta koleksi bermutu dan update dilakukan oleh Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba agar masyarakat gemar membaca buku ke perpustakaan.
"Dispusip Muba juga menjalankan program peningkatan layanan perpustakaan desa dengan hibah buku dan pembangunan perpustakaan desa, program sirkulasi buku mandiri untuk sekolah-sekolah, tahfiz Qur’an, Sekolah PAUD, dan Bimbel," urainya.
3. Dirikan Paud untuk latih motorik dan sensorik anak
Demi kenyamanan, pihaknya juga menyiapkan Internet (WiFi), ruang baca nyaman, ruang audio visual, ruang komputer dan ruang podcast. Semuanya bisa digunakan oleh pemustaka yang datang keperpustakaan.
"Karena kita punya Paud jadi ada juga tempat belajar buat anak, lengkap dengan permainan yang bisa melatih motorik dan sensorik anak. Kita buat semenarik mungkin agar sejak dini anak-anak sudah gemar ke perpustakaan," ungkapnya.