Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Disdukcapil Palembang Buka Layanan Urus Akta dan KTP Online

Layanan online Disdukcapil Palembang (IDN Times/Dokumen)
Layanan online Disdukcapil Palembang (IDN Times/Dokumen)

Palembang, IDN Times - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang membuka layanan online, yakni kepengurusan dokumen selama kondisi physical distancing di masa pandemik COVID-19.

"Kami melayani masyarakat melalui WhatsApp yang langsung terhubung ke petugas sejak 24 Maret kemarin. Biasanya selama ini dominan yang urus KTP dan akta kelahiran," kata Kepala Disdukcapil Palembang, Dewi Isnaini, kepada IDN Times, Kamis (14/5).

1. Layanan online cegah penyebaran COVID-19 di Palembang

Layanan online Disdukcapil Palembang (IDN Times/Dokumen)
Layanan online Disdukcapil Palembang (IDN Times/Dokumen)

Dewi menjelaskan, meski melayani tidak secara langsung atau tatap muka, pihaknya menjamin masyarakat tetap bisa berkonsultasi dan berkomunikasi dengan jelas terkait apa saja keluhan dan kebutuhan yang diperlukan.

"Pelayanan tetap sama, kita lakukan untuk membantu mengurangi penyebaran COVID-19. Kita mempermudah layanan bagi warga yang ingin mengajukan dokumen silakan kontak ke WhatsApp, tertera nomornya di YouTube Disdukcapil Palembang," jelas dia.

2. Pelayanan online disediakan secara gratis

Semua pengajuan kepengurusan data, kata Dewi, pasti ditanggapi oleh petugas. Pelayanan meliputi pengurusan KTP, KIA, AKTA, NIK, perubahan data untuk warga pindahan, surat keterangan biasa, hingga pengajuan surat untuk masyarakat yang ingin mengurus keterangan sakit.

"Konsultasi saja boleh, kita menyediakan layanan ini gratis. Warga tinggal menunggu saja di rumah. Selama layanan ini ada banyak yang mengurus surat tempat tinggal untuk warga negara asing," kata dia.

3. Ada 15.000 pengajuan KTP elektronik periode Januari-April

Layanan online Disdukcapil Palembang (IDN Times/Dokumen)
Layanan online Disdukcapil Palembang (IDN Times/Dokumen)

Dewi melanjutkan, selama membuka layanan online pihaknya menerima ratusan pengajuan cetak KTP elektronik hingga 300 keping, dan permohonan ribuan kepengurusan akte kelahiran.

"Sejak dibuka online pada Maret ada 564 akte lahir, dan di April tembus 1.610 permohonan. Sedangkan Periode Januari-April didominasi KTP elektronik hampir 15.000 permogonan untuk perubahan elemen, termasuk kepindahan dan masuk umur wajib KTP," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Deryardli Tiarhendi
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us