Palembang, IDN Times - Pihak SMA Taruna Indonesia plus semi militer Palembang tetap bersikeras pada pendapat mereka, kalau adanya dua korban (Dlw dan WK) pada kegiatan masa pembinaan fisik dan mental, tak lantaran faktor kelelahan.
Hal itu diketahui, setelah Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumsel, Widodo bersama tim melakukan invetigasi dan wawacara langsung dengan pihak sekolah tersebut.
"Ya pihak sekolah mereka membantah ada tindakan kekerasan dalam proses ospek. Pihak sekolah bahkan beberapa Kali membantah dan menyatakan jika korban kelelahan saat mengikuti proses ospek.
"Hasil wawancara saya dengan pihak sekolah, tidak ada situasi yang mengarah kekerasan," ujar Widodo, Selasa (16/7).