Disdik Palembang Perpanjang Daftar Manual 1 Pekan Khusus Sekolah Sepi Peminat

Intinya sih...
Disdik Palembang memperpanjang pendaftaran manual selama seminggu untuk sekolah sepi peminat.
Pendaftaran manual dilakukan oleh orangtua murid dengan tujuan memudahkan siswa yang belum mendapatkan lokasi belajar.
Sekolah yang minim pendaftar akan dievaluasi dan didorong untuk melakukan edukasi di tingkat RT dan Kecamatan agar lebih diminati.
Palembang, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) kota berupaya memenuhi jumlah kuota siswa satu kelas di sejumlah sekolah yang sepi pendaftar melalui online Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) seperti di Sekolah Dasar (SD) Negeri 137 Palembang.
"Pendaftaran langsung atau manual kita perpanjang sepekan hingga Kamis depan," kata Kepala Disdik Palembang Adrianus Amri, Rabu (25/6/2025).
1. Disdik Palembang akomodir siswa di sekolah sepi pendaftar
Pendaftaran manual itu, menerapkan sistem orang tua murid untuk datang langsung ke sekolah. Mekanisme daftar offline diperpanjang agar siswa-siswa yang belum mendapatkan lokasi belajar bisa terakomodir mudah.
"Jadi akomodir ini (perpanjangan pendaftaran) hanya untuk sekolah yang sepi peminat atau yang saat online SPMB sedikit," jelas dia.
2. Sekolah sepi peminat tetap melakukan KBM karena masih menerima dana BOS
Amri menyampaikan, ke depan situasi sekolah negeri dengan pendaftar siswa minim bakal dievaluasi. Yakni bakal edukasi dan sosialisasi di tingkat RT dan Kecamatan sekitar sekolah sepi peminat, agar prioritas warga menyekolahkan anak di sana.
"Sekolah yang sedikit pendaftar tetap melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) asal memenuhi satu kelas. Karena sekolah tersebut masih mendapatkan dana operasional, dana BOS," katanya.
3. SD Negeri 137 Palembang hanya mendapatkan 10 siswa dari kuota satu kelas 18-20 orang
Sebelumnya diketahui, SD Negeri 137 Palembang di Jalan Kapten Cek Syeh hanya mendapatkan 10 murid hingga Selasa (24/6/2025). Jumlah itu dikumpulkan dari 4 siswa yang mendaftar online SPMB dan 6 orang melalui pendaftaran langsung ke sekolah.
Sementara dari informasi yang diterima IDN Times, satu kelas untuk memenuhi kuota, sekolah harus mendapatkan 18-20 siswa. Diketahui penyebab sekolah itu sepi pendaftar karena lokasi di sekitar sana, banyak sekolah lain berjarak dekat dan warga setempat yang memiliki anak usia sekolah sudah sedikit.