Pembagian MBG di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Dewa menyampaikan, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), apabila program MBG yang dikelola SPPG mengalami masalah, maka akan dilakukan penghentian sementara sambil menunggu proses evaluasi. Ia juga berharap agar institusi terkait, termasuk kepolisian, turut melakukan investigasi serta uji makanan apabila terjadi kasus keracunan.
Sedangkan dari data Badan Gizi Nasional (BGN) per 22 September 2025, program MBG yang mulai berjalan sejak 6 Januari 2025 telah menyasar 342 sekolah dari total 1.445 sekolah di Palembang. Sementara 1.103 sekolah lainnya masih menunggu giliran.
Rinciannya, untuk jenjang TK/PKBM baru 42 sekolah yang menerima manfaat (783 belum), SD negeri dan swasta 208 sekolah (195 belum), serta SMP negeri dan swasta 92 sekolah (125 belum). Sementara untuk jumlah siswa penerima manfaat mencapai 150.496 orang, sedangkan 116.655 siswa lainnya masih dalam proses. Antara lain, 4.242 siswa TK/PKBM, 93.650 siswa SD, dan 52.604 siswa SMP telah menerima manfaat.