Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tenaga kesehatan saat menangani COVID-19. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Ilustrasi tenaga kesehatan saat menangani COVID-19. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Intinya sih...

  • Masyarakat diimbau jalani prokes

  • Kasus COVID-19 Kembali Nihil

  • Masyarakat diimbau periksakan diri ke faskes jika sakit

Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel memastikan dua pasien COVID-19 terakhir yang terinfeksi dua pekan lalu telah sehat dan dinyatakan sembuh. Keduanya sempat menjalani pengobatan, satu di antaranya menjalani isolasi mandiri dan satu lainnya dilakukan perawatan di RS mengingat ada penyakit komorbit yang diderita.

"Keduanya sudah sehat. Mereka sudah beraktivitas kembali seperti biasa," jelas Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Darsono, Sabtu (28/6/2025).

1. Masyarakat diimbau jalani prokes

ilustrasi pengecekan gejala COVID -19 (pexels.com/Kampus Production)

Darsono menjelaskan, kasus COVID-19 sempat terdeteksi kembali di Sumsel, dengan tiga pasien yang terdeteksi sepanjang 2025. Ia meminta masyarakat tetap waspada mengingat kasus COVID-19 sempat merebak di sejumlah negara di Asia Tenggara.

"Kita harapkan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat," jelas dia.

2. Kasus COVID-19 kembali nihil

ilustrasi virus corona (pixabay.com/geralt)

Kasus COVID-19 yang terdeteksi di tahun 2025 dilakukan usai para pasien menjalani pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan sampel di laboratorium. Darsono memastikan, hingga hari ini belum ada penambahan kasus serupa di Bumi Sriwijaya.

"Tidak ada penambahan kasus sampai dengan tanggal 27 Juni 2026, laporannya nihil," beber dia.

3. Masyarakat diimbau periksa ke faskes jika sakit

ilustrasi virus corona di paru-paru (pixabay.com/geralt)

Menurut Darsono, masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan untuk mewaspadai sebaran virus. Masyarakat yang mengalami demam di atas 38 derajat Celcius, batuk, sakit tenggorokan diharapkan dapat memeriksakan diri ke faskes terdekat.

"Ciri khas dicurigai COVID-19 itu kalau dia demam lebih dari 38 derajat Celcius, demam, batuk, sakit tenggorokan, dan badan lemah. Kalau ada sesak, apalagi ada komorbid seperti sakit jantung, diabetes harus diisolasi dan treatment atau penatalaksanaan penyakit," jelas dia.

Editorial Team