Dinkes Palembang Klaim PTM Aman Tanpa Kasus COVID-19

08 Okt 2021, 18:07 WIB

Default Image IDN

Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang mengklaim Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah sejauh ini aman, tanpa kasus positif COVID-19. Sebab sejumlah instansi pendidikan yang sudah diizinkan PTM tertib menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Kami belum menemukan yang terkonfirmasi COVID-19, baik siswa maupun guru," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Palembang, Mirza Susanty kepada IDN Times, Jumat (8/10/2021).

Dia mengatakan, uji coba PTM berlangsung sejak 6 September 2021.

1. Dinkes Palembang mengaku rutin lakukan pengawasan di sekolah

Default Image IDN

Mirza menyebut, PTM di sejumlah sekolah di bawah tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang --mulai dari SD hingga SMP negeri maupun swasta-- selalu dipantau Satgas COVID-19. Vaksinasi massal pun termasuk menjadi kegiatan yang diawasi.

"Kalau selama kita cek ya, sejauh ini belum ada temuan kasusnya. Belum ada laporan dan temuan dari sekolah," kata dia.

2. Realisasi vaksinasi bagi pelajar baru 9 persen untuk dosis pertama

ilustrasi vaksin Sinovac

Kendati hingga saat ini kasus COVID-19 disebut belum ditemukan, Dinkes Palembang tetap waspada dan terus berupaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Maka itu, pihaknya mengejar target vaksinasi bagi seluruh pelajar di tiap sekolah.

Berdasarkan data Dinkes kota, realisasi vaksinasi pelajar dosis pertama sebanyak 9 persen atau sekitar 18.136 pelajar dari total sasaran sebanyak 192.667 pelajar. Sedangkan, dosis kedua sebanyak 7 persen atau sekitar 14.846 pelajar.

"Pelajar ini masuk dalam kategori remaja dengan rentang usia 12 hingga 18 tahun," timpalnya.

3. Optimis hingga akhir Oktober, vaksinasi pelajar di Palembang capai 50 persen

Default Image IDN

Sementara untuk angka realisasi vaksinasi COVID-19 secara menyeluruh di Palembang, vaksin dosis pertama sudah mencapai 49,83 persen atau sekitar 625.777 orang dengan total sasaran target ada 1.255.715 orang. Kemudian, dosis kedua diangka 32,42 persen atau sekitar 406.149 orang.

"Kami optimis hingga Oktober mendatang vaksinasi di Palembang ini bisa mencapai lebih dari 50 persen," kata Mirza.