Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Vaksin rabies. (Dok. iStock)
Vaksin rabies. (Dok. iStock)

Intinya sih...

  • Dinkes Pagar Alam siapkan 150 vial vaksin rabies untuk mencegah penyebaran virus rabies akibat konsumsi daging kucing yang disamarkan sebagai daging kambing muda.

  • Posko akan dibuka selama satu bulan ke depan, namun belum ada laporan terkait warga yang terkena gejala rabies meski penjualan daging kucing diduga telah terjadi selama empat bulan.

  • Data identitas diri dari para pasien yang melapor tidak akan dipublikasi dan dirahasiakan secara penuh, dengan total 150 vial vaksin yang tersedia cukup untuk 30 pasien.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pagar Alam, IDN Times - Sebanyak 150 vial vaksin rabies disiapkan DInas Kesehatan (Dinkes) Pagar Alam merespons peredaran dan penjualan daging kucing di tengah masyarakat. Hal ini dilakukan oleh Dinkes Pagar Alamguna mengantisipasi kemungkinan adanya masyarakat yang terpapar virus rabies usai menyantap daging kucing yang diperjualbelikan dengan modus daging kambing muda.

"Kita sudah membuka posko sejak tiga hari lalu," ungkap Kadinkes Pagar Alam, Desi Elviani, Jumat (12/9/2025).

1. Belum ada masyarakat yang melapor

Pelaku penjagalan kucing saat ditangkap Saat Reskrim Polres Pagar Alam. (Dok. Polres Pagar Alam)

Langkah yang diambil Dinkes Pagar Alam tersebut dilakukan untuk mencegah adanya masyarakat yang terdampak rabies. Posko tersebut akan dibuka selama satu bulan ke depan.

"Sampai saat ini belum ada laporan dari dokter maupun perawat terkait warga yang melakukan pemeriksaan maupun terkena gejala rabies," jelas dia.

2. Masyarakat diduga masih malu untuk lakukan vaksin

Ilustrasi vaksin rabies (istockphoto.com/Hailshadow)

Belum adanya masyarakat yang melapor meski ada temuan penjualan daging kucing dalam empat bulan terakhir diduga terjadi karena masyarakat enggan melapor. Mereka diduga malu jika hal tersebut jadi perbincangan publik.

Untuk itu, Dinkes Pagar Alam memastika data identitas diri dari para pasien yang melapor tidak akan dipublikasi dan dirahasiakan secara penuh.

"Mungkin saat ini masyarakat masih malu untuk ke posko aduan namun kami pastikan bahwa Dinkes tidak akan mempublikasikan identitas merahasiakan warga yang ingin memeriksakan kesehatannya," jelas dia.

3. Dinkes Pagar Alam siapkan stok vaksin rabies

Vaksin rabies pada anjing. (Dok. iStock)

Desi menjelaskan, dari total 150 vial vaksin yang tersedia, jumlah tersebut cukup untuk 30 pasien. Hal ini karena setiap pasien umumnya membutuhkan empat kali suntikan vaksin.

"Namun bila pada waktunya vaksin tersebut kurang, kami juga masih memiliki persediaan dan sudah siap pakai," jelas dia.

Editorial Team