Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Uji coba jalan satu arah di Jalan AKBP Cek Agus Palembang sepanjang kawasan Simpang Golf-Patal (IDN Times/Rangga Erfizal)
Uji coba jalan satu arah di Jalan AKBP Cek Agus Palembang sepanjang kawasan Simpang Golf-Patal (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

  • Kebijakan satu arah di Simpang Golf–Patal, Palembang dievaluasi Satlantas Polrestabes Palembang setelah dinilai tidak efektif.

  • Evalusi akan dilakukan selama tiga hari dan pihak berwenang bersama dishub Sumsel akan menyiapkan kebijakan baru.

  • Uji coba jalan satu arah mendapat respon negatif dari masyarakat karena dinilai memperluas titik kemacetan di Palembang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kebijakan satu arah di Simpang Golf–Patal, Jalan AKBP Cek Agus, Palembang, dievaluasi Satlantas Polrestabes Palembang setelah dua hari diberlakukan. Langkah ini diambil karena penerapan sistem tersebut dinilai belum menunjukkan efektivitasnya.

"Sejak dilaksanakan one way dua hari, hasil pantauan dan evaluasinya terjadi kepadatan kendaraan, khususnya di jalur alternatif seputaran Jalan Amfibi, Jalan Mayor Salim Batubara, Pasar Lemabang, hingga ke Kawasan Sekojo," ungkap AKBP Finan Sukma, Senin (6/10/2025).

1. Akui banyak masyarakat yang protes dengan frontal

Uji coba jalan satu arah di Jalan AKBP Cek Agus Palembang sepanjang kawasan Simpang Golf-Patal (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Finan, kebijakan ini akan dievaluasi dalam selama tiga hari mulai dari Sabtu, Minggu dan Senin. Dari evaluasi tersebut pihaknya bersama dishub Sumsel untuk disiapkan kebijakan yang baru.

"Sudah kita rapatkan dengan stakeholder, banyak masyarakat protes dengan frontal. Setelah dinormalkan kembali nanti akan dievaluasi," jelas dia.

2. Akan evaluasi kehendak masyarakat

Persimpangan dan Underpass Patal Palembang di hari pertama lebaran, Minggu (24/5/2020). (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Menurut Finan, tantangan utama kemacetan di Palembang sebenarnya terjadi di banyak titik bukan hanya Jalan AKBP Cek Agus. Sumber kemacetan di Palembang terjadi disebabkan banyaknya gang atau lorong dan jalan yang sempit.

"Kami telah menindaklanjuti arahan dari gubenur dan wali kota. Kami akan berusaha mengevaluasi sesuai kehendak masyarakat," jelas dia.

3. Jalan Satu Arah banyak diprotes masyarakat

Uji coba jalan satu arah di Jalan AKBP Cek Agus Palembang sepanjang kawasan Simpang Golf-Patal (IDN Times/Rangga Erfizal)

Diberitakan sebelumnya, uji coba one way atau jalan satu arah di Jalan AKBP Cek Agus mendapat respons negatif dari masyarakat. Banyak yang menyayangkan uji coba tersebut tak menyelesaikan masalah kemacetan di kota Palembang melainkan menimbulkan kemacetan lainnya dibanyak titik perempatan dan jalan.

"Bukannya mengurai kemacetan tapi justru memperluas titik kemacetan. Jalan alternatif yang seharusnya mempermudah masyarakat justru memunculkan kemacetan baru," ungkap warga Palembang, Rahmat, Jumat (3/10/2025).

Dari pantauan IDN Times kendaraan yang melintas di jalan satu arah tersebut terpantau lancar. Biasanya, kemacetan memang terjadi di sepanjang jalan tersebut pada jam tertentu namun, sejak aturan ini berlaku kendaraan dari arah Taksam Palembang maupun kawasan IBA menjadi lebih lancar.

"Kita yang mau aktivitas jadi harus mencari jalan lain mungkin memutar lebih jauh dari biasanya," ungkap dia.

Dirinya berharap aturan yang ada segera dievaluasi. Jika tak menimbulkan manfaat yang lebih baik untuk masyarakat dirinya meminta pemerintah mencari jalan keluar lain bukan dengan memberlakukan jalan satu arah.

"Penutupan ini kan sifatnya sementara, masih uji coba. Tolong dipikirkan juga dampaknya jika masih menimbulkan kemacetan cari jalan keluar lain yang tidak merugikan masyarakat," jelas dia.

Editorial Team