Musi Banyuasin, IDN Times - Sri (39) merupakan satu diantara puluhan wanita di desanya yang bergantung pada sawit di Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Ibu tiga anak yang juga berstatus sebagai Buruh Harian Lepas (BHL) di perusahaan sawit ini harus rela membagi waktu antara mengurus keluarga dan bekerja dengan upah jauh dibawah minimum yang sudah ditetapkan.
Kendati demikian, menurut Sri, upah yang diterima selama ini dirasakan belum cukup untuk menambal kebutuhan rumah sehari-hari. Sang suami, yang juga buruh sawit sejak awal mereka menikah, diberikan beban pekerjaan lebih berat dibandingkan dirinya yang melakukan pemupukan dan pemeliharaan sawit remaja.