Dilantik Gubernur Mahyeldi, Pasaman Akhirnya Punya Bupati

Dalam pengambilan sumpah jabatan yang dipandu langsung gubernur itu, pasangan Welly Suhery dan Parulian menyatakan akan memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945, serta menjalankan segala undang-undang dengan selurus-lurusnya.

"Serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa," kata gubernur yang diucapkan ulang Bupati dan Wakil Bupati Pasaman periode 2024-2029 tersebut.

Pada kesempatan itu, Mahyeldi mengingatkan bahwa sumpah yang diucapkan kepala daerah tersebut mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara sehingga wajib dipenuhi.

Mahyeldi dalam kesempatan tersebut juga mengingatkan pasangan Welly Suheri dan Peparulian untuk tetap menjaga solidaritasnya sebagai pasangan kepala daerah.

"Karena bupati dan wakil bupati itu adalah satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan. Kalau terpisah nantinya masyarakat juga yang akan jadi korban," katanya.

Ia mengungkapkan, sebagai kepala daerah juga harus melakukan setiap visi dan misi yang sudah dijanjikan kepada masyarakat yang sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Sumatra Barat.

Mahyeldi juga berpesan agar pasangan yang telah dilantik tersebut agar bekerja dengan giat untuk bisa memacu pembangunan di daerah Pasaman tersebut.

"Karena memang banyak hal yang harus kita lakukan untuk memacu pembangunan kedepannya. Ditambah lagi Pasaman yang merupakan daerah pertanian juga harus melakukan banyak hal untuk menyukseskan program Pemerintah Provinsi dan Pusat," katanya.