Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelaku penusukan mahasiswa di Prabumulih saat ditangkap polisi
Pelaku penusukan mahasiswa di Prabumulih saat ditangkap polisi. (Dok. Polres Prabumulih)

Intinya sih...

  • Sekelompok orang tak dikenal menghadang korban dan temannya

  • Teman korban bergegas membawa Peggy ke RS Bunda Prabumulih

  • Tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Prabumulih, IDN Times - Peggy Novindo (22), warga Jalan Angkatan 45, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih tewas setelah mengalami luka tusuk di depan toko Hair Look Barber Shop, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Muara Dua pada Sabtu (2/8/2025) malam.

Saat itu korban yang berstatus mahasiswa ini tengah mengendarai sepeda motor bersama temannya, GS. Namun sekelompok orang tak dikenal menghadang mereka. Pertengkaran spontan pun pecah, salah satu pelaku berinisial WA, seorang pelajar yang masih berusia 17 tahun menusuk korban dari belakang menggunakan senjata tajam.

1. Pelaku diringkus tanpa perlawanan di rumahnya

ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Mengetahui korban bersimbah darah, teman korban bergegas membawa Peggy ke RS Bunda Prabumulih. Namun takdir berkata lain, nyawa Peggy tak berhasil diselamatkan. Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Kepolisian Resor Prabumulih dengan nomor laporan: LP/B/269/VIII/2025.

Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana memastikan pihaknya bergerak cepat menangkap pelaku. Hingga akhirnya tim gabungan Saat Reskrim Reskrim bersama personel Polsek Prabumulih Timur serta Polsek RKT menangkap pelaku WA dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.

"Pelaku berhasil diringkus tanpa perlawanan di kediamannya sekitar jam 3 dinihari. Penangkapan ini berkat informasi saksi di lokasi kejadian," ujar Kapolres Senin (4/8/2025).

2. Diduga pelaku tidak sendiri saat peristiwa

Ilustrasi pembunuhan (IDN Times)

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang diduga digunakan pelaku saat melakukan aksinya, seperti jaket hoodie hitam, baju singlet hitam, dan celana jeans hitam juga.

Diduga pelaku tidak bekerja sendiri saat melakukan aksi pembunuhan. Meski pelaku utama telah ditangkap, tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain. Penyelidikan pun terus dikembangkan guna mengungkap motif sesungguhnya di balik peristiwa ini.

"Korban adalah seorang mahasiswa muda yang sedang menempuh masa depan. Kami sangat prihatin dan berkomitmen mengusut tuntas kasus ini hingga tuntas. Pelaku tidak akan lolos dari jerat hukum,” tegasnya.

3. Polisi akan terus gencarkan patroli di wilayah rawan

Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Pelaku WA kini ditahan di Mapolres Prabumulih dan dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Kapolres menegaskan akan terus meningkatkan patroli dan kehadiran personel di wilayah rawan serta tempat publik untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

"Kami mengimbau seluruh warga, khususnya para orang tua, agar mengawasi pergaulan anak-anak mereka. Jangan biarkan mereka keluar malam tanpa alasan yang jelas. Tindakan seperti ini bisa merusak masa depan mereka,” imbau Kapolres.

Editorial Team