Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Helikopter pemadaman karhutla di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

  • Hujan merata di Sumsel sejak kemarin membantu pemadaman hotspot, terutama di kecamatan Lais dan Penukal Utara.
  • Karhutla masih terjadi akibat cuaca panas hingga 38 derajat celsius, dengan 67 kali water bombing dilakukan kemarin.
  • Titik Hotspot menurun drastis pada awal November 2024, hanya 21 titik panas terjadi selama 3 hari, dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Palembang, IDN Times - Hujan yang mengguyur Sumatra Selatan (Sumsel) sejak (3/11/2024) kemarin terjadi secara merata hampir di 17 kabupaten dan kota. Kondisi ini menyebabkan titik hotspot atau titik panas di Sumsel berangsur menghilang hingga tak terdeteksi pada hari ini.

"Daerah yang terjadi Karhutla berangsur padam, seperti di kecamatan Lais, Musi Banyuasin dan Kecamatan Penukal Utara di Penukal Abab Lematang Ilir. Hujan membantu pemadaman yang dilakukan Satgas Udara," ungkap Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Senin (4/11/2024).

Editorial Team