Digadang Maju Pilgub Sumsel, Ketua BPK RI Malah Jagokan Petahana

14 Feb 2022, 11:31 WIB

Ketua Badan Pemeriksa Keungan (BPK) Republik Indonesia (RI), Agung Firman Sampurna (IDN Times/Feny Maulia Agutin)

Palembang, IDN Times - Memasuki tahun-tahun politik, bursa calon Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) semakin ramai dibicarakan. Nama Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Agung Firman Sampurna, digadang-gadang maju dalam Pilgub Sumsel 2024 mendatang.

Agung yang juga putra daerah akan pensiun dari jabatannya di BPK RI. Namun secara tegas, dirinya memilih tak terlalu memikirkan survei pencalonan orang nomor satu di Bumi Sriwijaya. Hal ini ia sampaikan saat 'Ngobrol Santai Ikatan Alumni FE Unsri', Minggu (13/2/2022) kemarin.

"Saya ingin menikmati masa istirahat beberapa tahun ke depan. Saya mau konsentrasi sebagai dosen dan Ketum PBSI," ungkap Agung Firman Sampurna.

1. Sumsel tidak kekurangan tokoh politik

Ketua BPK RI, Agung Firman (IDN Times/Feny Maulia Agutin)

Anak politisi senior Golkar Sumsel, Kahar Muzakkir tersebut menilai, banyak tokoh politik di Sumsel mumpuni untuk mengisi jabatan sebagai Gubernur Sumsel. Dirinya menilai sosok Herman Deru sebagai petahana, masih dianggap layak melanjutkan periode kedua.

"Sumsel saya rasa sudah banyak tokoh yang cukup mumpuni, gak kurang. Di sisi lain, Gubernur yang sekarang cocok untuk melanjutkan," ungkap dia.

2. Agung beri catatan ke Herman Deru

Gubernur Sumsel Herman Deru memantau kesiapan sekolah tatap muka di SMK N 2 Palembang (IDN Times/Dokumen Humas Prov Sumsel)

Agung menjelaskan, Deru cukup mumpuni untuk memimpin Sumsel dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa program politiknya dianggap sejalan dengan pembangunan di Bumi Sriwijaya.

"Saya katakan, Gubernur sekarang kalau tidak terlibat perbuatan melawan hukum seperti korupsi, saya pikir calon yang layak didukung kembali," jelas dia.

3. Tak hanya di Sumsel, Agung juga diisukan maju di pusat

Acara penyambutan Ketum baru PBSI Agung Firman Sampurna (Dok.IDN Times/PBSI)

Agung yang sudah lebih dari 10 tahun berkiprah di BPK RI, saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan Dunia. Ia menjadi 15 tokoh Universitas Oxford untuk inovasi dan strategi pemberantasan korupsi. Atas semua prestasi itu juga, dirinya digadang-gadang akan terjun dalam politik Jakarta.

"Kita bicarakan nanti (Pilgub Jakarta), saya gak bisa komentar," tutup dia.